Semarang,mediatajam.com – PWNU Jateng menyelenggarakan acara hari lahir (harlah) NU ke-94 M/97 H pada tanggal 2-8 Maret 2020 bertepatan tanggal 7-13 Rajab 1441 H di Kantor PWNU Jateng.
Menurut Ketua Panitia Harlah KH Sohib, bahwa acara diawali dengan seminar tentang moderasi beragama tanggal 2 Maret pukul 13.00 di kantor PWNU, Festival Tembakau, Kopi, sarung batik, seni rupa tanggal 2-7 Maret di Kantor jl dr Cipto 180 Semarang.
“Diselenggarakan pula acara halaqah ulama se-Jawa Tengah tanggal 3 Maret jam 13.00- selesai”, terangnya.
Sekretaris Panitia Harlah Gus Alwi menambahkan, “diselenggarakan pula acara festival band remaja tanggal 4 Maret pada pukul 08.00 – selesai, baca puisi para Kyai, akademisi, tanggal 4 Maret pukul 19.00”
“Diselenggarakan pula acara halaqah ulama se-Jawa Tengah tanggal 3 Maret jam 13.00- selesai”, jelasnya.
Selain itu, bagi masyarakat yang memerlukan, dilakukan ruqyah Aswaja pada tanggal 7 Maret jam 09.00-16.00 wib. Dan malam harinya tanggal 7 Maret pukul 19.30 diadakan ngaji bareng Gus Baha’udin, Gus Ghofur, dan Mbah Kyai Ubaidillah Shodaqoh.
Puncaknya dilakukan NU Jateng bersholawat di simpang lima Semarang bersama Gus Muwafiq, Habib Zainal Abidin, dan KH Habib Luthfi bin Hasyim bin Yahya.
Sementara itu , Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan, “rangkaian acara harlah NU tersebut adalah untuk kembali mengingat sejarah berdirinya NU, pemikiran dan gerakannya, sehingga kita sebagai generasi penerus dapat meneruskan dan mengamalkan nilai-nilai perjuangannya”.
Kita patuh pada NU yang melestarikan kearifan lokal,” tegasnya. Oleh karena itu, ia berharap agar gerakan NU di masyarakat semakin kreatif dan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, “Supaya NU semakin bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tandasnya.
Selain seminar nasional, Harlah ke-97 NU di Jawa Tengah juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, yakni empat kegiatan akan dimulai serentak pada tanggal 2 Maret lalu.
Ketiga kegiatan itu meliputi festival tembakau, kopi dan produk-produk unggulan, pameran sarung batik nusantara, dan pameran seni rupa yang digelar di kantor PWNU Jateng ( 2-7/3).
Halaqah ulama se-Jawa Tengah pada tanggal 3 Maret kemarin menampilkan nara sumber Rois Aam Idaroh Aliyah Jatman KH Habib Lutfi bin Ali Yahya, Menko Polhukkam Prof Mahfud MD, dan Pangdam IV/Diponegoro.
Pantauan mediatajam dilokasi, usai kegiatan Wagub Jateng Gus Yasin nampak menyambangi acara bazar dan melihat stand mbako tengwe Temanggung, yang didampingi Ka Kesbangpol, Abah Sulthon Basyaiban pimpinan Pondok Ki Ageng Sendang, Kyai Robani, serta beberapa kyai di Jawa Tengah.
Akan ada juga Festival Band Remaja dan Parade puisi para kyai dengan menampilkan KHA Mustofa Bisri (Gus Mus), Prie GS, Candra Malik, KH Ubaidullah Shodaqoh, KH Muzammil dan lain-lain (4/3), Bhakti Sosial / Donor Darah (5/3), Pagelaran Wayang Kulit (6/3), Ruqyah massal (7/3), Ngaji Bareng Gus Baha, Gus Ghofur Maemun dan Gus Ubed (7/3), dan Jateng Bershalawat (8/3) bersama Habib Lutfi bin Ali Yahya, Gus Muwafiq dan grup musik Az-Zahir di lapangan Simpang Lima.** Nu / Sef
