Tajam News

Hari Ini Seluruh Wartawan Kendal Divaksinasi di RSUD Soewondo

Mediatajam.com, KENDAL– Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal laksanakan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua, melalui Dinas Kesehatan Kendal di beberapa lokasi. Diantaranya, 30 Puskesmas, lima rumah sakit, tiga klinik, dan di Pendopo Bahurekso Kendal, dan di Kodim Kendal, Selasa (23/2/2021).

Untuk Pelaksanaan di Pendopo Tumenggung Bahurekso dihadiri PLH Bupati Kendal, Moh Toha beserta jajaran Forkopimda, juga dihadiri Waki Bupati Kendal terpilih Windu Suko Basuki.

Usai mengikuti vaksinasi PLH Bupati Kendal, Moh Toha mengatakan, setelah sebelummya tenaga kesehatan menjalani vaksinasi, hari ini giliran para pelayan publik yang menjalani vaksin.

“Harapannya agar para pelaku pelayan publik ini bisa mendapatkan kekebalan. Sebab aktivitas yang tinggi dalam melayani masyarakat rentan tertular Covid-19. Sehingga setelah divaksin ini kekebalan tubuhnya tinggi,”ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal terpilih, Windu Suko Basuki usai divaksin mengaku lega dan berharap agar pelaksanaan vaksin ini bisa segera menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kendal.

“Alhamdulillah tidak terasa apa-apa, dan saya tidak merasakan efek dari vaksin ini. Kami berharap vaksin ini bisa diikuti dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Kendal. Mari kita sama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 segera berhenti,” ungkap Pakde Bas sapaan akrabnya.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi bagi wartawan, BPBD, Pegawai Kantor Pos, Pegawai Klinik Cek Up yang bekerja di wilayah Kendal, ditempatkan di RSUD dr H Soewondo Kendal.

Humas RSUD Kendal, Wibowo mengatakan, untuk kegiatan vaksinasi tahap kedua ini, pihaknya mengerahkan 16 tenaga, baik dari pendaftaran, screning, petugas vaksin sampai petugas edukasi.

“Target kami sehari bisa melayani maksimal 250 peserta vaksinasi. Tercatat ada 1.200 kuota vaksin yang harus kami selesaikan dalam lima hari,” terangnya.

Kordinator Forum Wartawan Kendal (Forword) Hanief Salendra, mengaku bersyukur para wartawan mendapatkan vaksinasi ini.

Menurutnya, sebagai pekerja media, wartawan sangat rentan tertular virus. Hal ini dikarenakan setiap hari, wartawan bertemu dan bersinggungan langsung dengan berbagai lapisan masyarakat

“Kami Selaku Wartawan Media cetak, Online maupun TV selalu berinteraksi dengan Masyarakat dalam melakukan pemberitaan. Dengan vaksinasi ini akan menambah imun atau kekebalan tubuh. Sehingga tidak ada kekhawatiran jika saat meliput.” pungkasnya**Syifa