Tajam News

HIPMI Nilai Investasi Minna Padi ke Bank Muamalat Berdampak Positif Bagi Keuangan Syariah Dalam Negeri

JAKARTA,MEDIATAJAM.COM _ Ketua BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Bidang Organisasi, Anggawira menilai pembelian Bank Muamalat oleh PT. Minna Padi Investama Sekuritas (PADI) sebagai suatu hal yang positif. Hal ini sekaligus menangkal isu hoax terkait pembelian Bank Muamalat oleh Lippo Group.

“Masuknya PT. Minna Padi Investasama Sekuritas sebagai investor menandai kemajuan keuangan syariah di Indonesia. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan isu hoax terkait pembelian saham Bank Muamalat oleh Lippo Group itu sama sekali tidak ada kaitannya,” ujar Anggawira di Jakarta (9/10).

Bakal Calon Walikota Bekasi ini menyatakan upaya revitalisasi perlu diperkuat karena menyangkut kepentingan umat. Minna Padi dikatakan Anggawira menguasai sebesar 51% saham Bank Muamalat. Namun, yang menjadi kebanggaan bersama adalah Bank Muamalat bangkit kembali setelah 25 tahun diakuisisi oleh pemegang saham asing.

“Proses yang terjadi saat ini sudah tepat karena saham yang tadinya tersebar dari luar negeri akan berubah saham dalam negeri, ini menjadi kebanggan bagi Indonesia,” imbuhnya.

Pengusaha muda ini meyakini Bank Muamalat akan tetap menjadi sarana perjuangan umat Islam dalam membangun perekonomian yang berlandaskan syariah. Terlebih, Minna Padi menjadi pemegang saham terbesar sekaligus menaikkan modal bank. Sebelumnya, modal Muamalat hanya berjumlah Rp. 3,6 Triliun.

“Bank Muamalat akan tetap pada khitahnya sebagai sarana umat Islam dalam membangun ekonomi yang berlandaskan syariah.  Dengan bertambahnya modal Muamalat kita berharap bank syariah ini dapat membuat terobosan yang inovatif dan menghadirkan solusi bagi kebutuhan umat,” pungkas Anggawira.**red