Kendal,mediatajam.com – Bupati Kendal terpilih Dico M Ganinduto dan Wabup Windu Suko Basuki mengusung program 100 hari kerja setelah dilantik nanti.Fokusnya pada program 100 hari kerja tersebut adalah menjalin sinergitas dengan pemerintah pusat, provinsi, swasta demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kendal.
“Program utama 100 hari ke depan dilaksanakan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kendal,” kata Dico saat konferensi pers, Rabu (17/2/2021).
Terkait penundaan pelantikannya, Dico mengaku, tidak mempersoalkan mengingat itu menjadi keputusan Mendagri.
Disisi lain, ia pun mengaku dalam satu minggu jelang pelantikannya tidak ada persiapan khusus.
“Kami siap kapanpun. Sebab, kami tinggal menuju pelantikan. Jadi, bagi kami tidak ada persiapan khusus terkait dengan prosesi pelantikan,” kata Dico.
Namun dirinya bersama wakil bupati terpilih jika sudah dilantik nanti akan segera melaksanakan program-program sesuai dengan visi dan misinya.”Masih ada waktu seminggu pelantikan. Di masa transisi ini, saya bersama pak wakil, terus melakukan komunikasi dan menyinkronkan program-program dengan berbagai pihak. Sehingga usai dilantik nanti kami bisa langsung mengeksekusi program-program. Dan itu akan kami paparkan setelah dilantik nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal terpilih, WS Basuki sudah siap untuk menjalankan program-program yang menjadi visi dan misinya bersama bupati terpilih Dico.
“Ya intinya bagaimana mewujudkan janji-janji politik yang sudah dibuat. Meskipun saya wakilnya membantu pak bupati, tapi tentu buat saya juga harus punya kemampuan untuk memberikan masukan dan mengontrol nantinya,” tutur Pakde Bas, begitu sapaan akrabnya.
Jelang pelantikan bupati dan wabup Kendal terpilih yang rencananya digelar di akhir bulan ini, beberapa persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kendal, Moh Toha, usai mengikuti kegiatan Sertijab di Pendapa Bahurekso, kompleks Pemkab Kendal, Rabu (17/2/2021) menyatakan siap menggelar prosesi pelantikan secara virtual.
“Persiapan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih telah kita persiapkan dengan matang. Apalagi konsepnya nanti dilakukan secara virtual, yang dibatasi hanya 25 orang yang hadir. Jadi untuk OPD, kecamatan maupun masyarakat yang ingin menyaksikan kita siapkan ID nya,” pungkas Toha.**SIW/SYF
