Washington DC, mediatajam.com – Sebagai seorang presiden, Barrack Obama bisa dibilang cukup aktif di berbagai media sosial (medsos). Ia diketahui memiliki akun resmi di Twitter, Facebook, Instagram, dan Youtube.
Padahal sebentar lagi Obama akan meletakkan jabatan sebagai seorang presiden. Sebab, Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pemilu presiden pada awal November 2016. Setelah presiden baru terpilih, apa yang akan terjadi pada akun medsos Obama?
Gedung putih baru saja memublikasikan mengenai rencananya untuk proses ‘transisi digital’. Proses ini berisi rencana Gedung Putih untuk mengarsipkan segala konten media sosial milik Barrack Obama di Twitter ketika dirinya sudah tidak lagi menjabat.
Rencananya, proses transisi digital ini akan berlangsung saat acara inagurasi presiden terbaru AS. Saat itu, presiden terpilih akan langsung menggunakan akun @POTUS menggantikan Obama. Hal serupa juga akan diterapkan di akun medsos lainnya milik Obama. Untuk mengetahui lebih lengkap, mari perhatikan poin berikut, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (1/11/2016).
Menyimpan Segala Konten dengan Baik
Hal ini berarti segala konten yang sudah diunggah di medsos akan tersimpan dengan pengawasan dari Badan Arsip Nasional. Semua konten ini akan disimpan sebagai sejarah AS.
Memastikan Konten Bersifat Orisinal
Gedung Putih ingin memastikan bahwa segala konten akan tersimpan di platform aslinya. Berarti, setiap foto di Instagram akan tetap berada di sana, meskipun dengan akun lain.
Menyerahkan Aset Digital ke Pemerintahan Berikutnya
Hal ini berarti segala aset digital milik pemerintahan sebelumnya akan resmi menjadi milik pemerintahan terbaru. **As