Kaltara_ Mediatajam.com_ Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengisi kuliah umum mahasiswa baru Universitas Kaltara, baru baru ini,” dalam hal itu dirinya mendapatkankehormatan dari Universitas tersebut.Dalam kesempatan itu materi yang dipaparkannya dirinya menekankan bahwa generasi masa kini harus lebih cerdas menyikapi segala sesuatu yang terjadi baik persoalan yang terjadi secara Nasional maupun internasional, apalagi
saat ini sudah didukung oleh kemajuan teknologi yang cukup memadai sehingga tergantung dari pribadi masing masing yang mengambil langkah serta membijakinya kearah yang lebih positif.
“Mahasiswa baru harus menoleh! lebih jauh agar dapat mengetahui situasi dan kondisi perkembangan yang terjadi saat ini dan masa yang akan datang,”tegas Irianto.
Dikatakan, kompleksitas persoalan saat ini lebih banyak, dan lebih berat sehingga tidak mudah untuk menyikapinya seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana saat ini merupakan masa yang sudah jauh berbeda dari masa sebelumnya
tentunya hal tersebut terjadi identik dengan perkembangan jaman, dan saat kita hidup di era digital di era yang bebas untuk menyalurkan pendapat baik itu melalui forum maupun Media sosial.
Untuk itu ia mengimbau agar didalam penyaluran aspirasi agar lebih mengedepankan etika, dengan cara yang santun serta propesional dalam hal memberikan pendapat dan kritikan, mahasiswa bisa lebih bijak dan tidak
dibenarkan memakai cara yang anarkis.
“Mahasiswa yang merupakan calon calon cendekiawan tentunya cerdas dalam berpikir, bijak jika bertindak segala sesuatu yang dia lakukan di seratai dengan akal sehat, jelas Irianto.
Lebih jauh di jelaskan di era digital beberapa perguruan tinggi didunia telah mengubah sistem pembelajarannya. Termasuk bagaimana perpustakaan menyuguhkan bacaan-bacaan yang berkualitas, melalui teknologi yang canggih.
Terbukti dengan cara ini, pendidikan di perguruan tinggi tersebut mengalami perubahan pesat menjadi lebih baik,” bahkan dunia memberikan ranking tertinggi bagi universitas dengan pemanfaatan teknologi canggih digital.
“Ini bisa jadi contoh kita di Indonesia, hb khususnya di Kaltara,” kata Irianto. (Haris)