Semarang,mediatajam.com – Ratusan personil Polda Jawa Tengah melepas mantan kepala Polda Jawa Tengah, InpekturJenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel yang selanjutnya menempati tugas baru sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Indonesia (Kabaintelkam).
Pol Ahmad Luthfi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jateng akan melanjutkan komandoi Polda Jawa Tengah. Acara pelepasan sederhana itu digelar dalam apel pagi di halaman Mapolda Jateng, Senin (11/5/2020).
Dalam sambutannya, Rycko menyampaikan kesan-kesannya selama memimpin di Polda Jawa Tengah yang penuh kenangan.
“Alhamdulillah dalam kurun waktu 1 tahun didampingi para anggota kita bisa, pak Luthfi sangat bisa memimpin, dia memiliki kemampuan intelektual yang sangat mumpuni dan jaringan yang sangat luas, saya minta dukunglah Kapolda yang baru ini,” ucap Rycko.
Lulusan Terbaik Akpol 1988 ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Polda Jateng serta semua pihak dan semua media yang telah mendorongnya hingga di posisi saat ini.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari Polda Jawa Tengah ini, bertugas di wilayah Jawa Tengah yang sangat indah ini, indah buminya ada gunung, ada jurang, dengan masyarakat yang sangat guyup yang sangat santun. Oleh karena itu saya pamit rekan- rekan untuk tugas di Mabes Polri, ” ucapnya dengan suara bergetar.
Mantan Gubernur Akpol inipun berpesan pada jajaran Polda Jateng agar melindungi masyarakat dengan hati dan patuh tegak lurus kepada presiden.
Sementara itu, Kapolda Jateng yang baru, Brigjen.Pol.Drs.Ahmad Luthfi,SH mengucapkan selamat kepada Rycko atas karirnya sebagai jendral bintang tiga dengan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
“Tentu kami juga bangga dengan jajaran bahwa bapak telah dipromosikan menjadi Kabarintel Mabes Polri, seluruh jajaran polda Jawa Tengah terbuka untuk bapak. Tentu kita merasa kehilangan panutan kita yang selama ini telah banyak membimbing kita semua,” ungkapnya.
Luthfi berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam bersama jajaranya dalam kepemimpinannya.
“Pimpinan boleh berganti tapi roda harus terus berlanjut, berikanlah yang terbaik untuk masyarakat jangan menyakiti masyarakat,” tandasnya.
Berbeda dengan pisah sambut sebelumnya, ditengah pandemi covid -19 ini pelepasan Rycko Amelza Dahniel di gelar sederhana tanpa arak-arakan.
Protokol kesehatan diterapkan mulai dari jaga jarak untuk menghindari berkerumun hingga pengunaan masker.
Selepas apel singkat selesai, tampak Irjen Rycko Amelza Dahniel bersama sang istri berpamitan dengan para PJU Polda Jateng dan Kapolres se Jawa Tengah. Pantauan media tajam pagi itu, suasana nampak haru ,tidak sedikit anggota dan ibu Bhayangkari meneteskan air mata saat berjajar melepas mantan orang nomor satu di Polda Jateng itu.**sefrin