Tajam News

Jelang Pilgub Jateng ,Awas Kampanye Hitam ‘

Semarang.Mediatajam.Com.Terkait pilkada di manapun pasti akan ada isu –isu yang  akan saling menjatuhkan  pasangan  calon kontestan Pemilukada  untuk itu ,Ketua Komisi  A DPRD Jateng Masruhan Samsuri mengaku sudah melakukan langkah-langkah antisipatif  di antaranya  menggandeng  ormas dan kesbangpol  untuk bersama-sama  mencegah ,memerangi  black campaign(kampanye hitam) hoax ,Fitnah,Sara,sebisa munkin harus di hindari .

“karena kami dari PPP jadi punya usul agar taks –taks khutbah di masjid ,greja di tempat ibadah lainya itu ada muatan itu, tidak untuk mengampanyekan orang ,figur siapa tidak, akantetapi dalam rangka membina pemahaman masyarakat untuk terjadinya kompetisi yang segar ,obyektif tidak memfitnah dan sebagainya .”ujar Masruhan dalam Prime Topik dialog bersama parlemen Jateng yang di siarkan langsung Radio MNC Trijaya FM dengan tema ‘Awas Kampanye Hitam’di Hotel Norman Semarang, Senin (5/2/18).

Di tempat yang sama ,Pengamat politik Undip Nur Hidayat Sardini mengaku bahwa dalam menyongsong  pemilukada Jawa Tengah ini Ia agak galau dengan sepinya pemberitaan mengenai penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Menurutnya, greget Pilkada ini harus dimunculkan agar masyarakat memiliki referensi dalam menentukan pilihan.

“Saya terus terang  saja agak galau dengan  perkembangan pilgub di Jawa Tengah ini karena menurut saya  sampai saat ini sepi sekali .tidak ada dinamika hampir seluruh pemberitaan sumber-sumbernya selalu dari Bawaslu,KPU,Pemerintah baik eksekutif maupun legeslatif  dan aparat keamanan ,jadi orang malah ndak ngerti  yang akan di pilih di pilgub itu siapa ,” bebernya.

Menurutnya, hampir dapat dipastikan Pilgub Jateng 2018 akan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Ganjar – Yasin, dan Sudirman – Ida. Hidayat mendorong agar Sudirman sebagai pesaing dari Ganjar yang notabene petahana, nantinya  bisa  berkampanye agak lantang sehingga bisa mengimbangi petahana .

“Sebagai petahana tentunya Pak Ganjar memiliki banyak kekurangan saat memimpin, ada persoalan nelayan, beras, kemiskinan, pendidikan, yang tentunya bisa dikemukakan rekam jejaknya. Ini menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih dan merupakan strategi yang sangat orisinil jika Pak Dirman dapat memanfaatkan isu ini,” katanya.

Sebagai petahana, lanjutnya, Ganjar memiliki modal yang cukup besar yang sudah dibangun selama lima tahun. Menurutnya, pertarungan dua kandidat pada Pilgub ini menjadi kesempatan bagi Sudirman untuk menaikkan voltase dalam mendulang suara.

Sementara itu, AKBP Andy Fanani dari Reskrimsus Polda Jateng  mengemukakan ,bahwa pihak kepolisiandalam menghadapi Pilgum Jateng telah membentuk satgas anti Black Campingn yang mana tugas-tugasnya akan memonitor semua kegiatan-kegiatan yang ada di media Sosial dimana sudah di siapka Wabsite yaitu satgasantiblackcampingn.Jateng www Wordpres.

“ Jadi silahkan bagi masyarakat kami menghimbau untuk menyampaikan apabila ada kejanggalan di akun manapun di sofwer manapun silahkan di sampaikan agar kami bisa langsung mendalami lebih lanjut “ tutur Andy .

Saat di tanya terkait isu sara maupun Kampanye hitam apa harus ada pelapor  Andy mejelaskan, ,bahwa pelangaran  atau pidana yang di lakukan seperti Black Campign itu tidak harus ada pelapor .”jadi arahnya malah ke  ujaran kebencian,pencemaran nama baik yang bernuansa sara tidak harus ada dari pihak pelapor ,jadi nanti kita akan mendahului lebih dulu namun demikian apabila kita membutuhkan dari pihak pelapor akan kita kordinasikan  “ tandasnya .**Tomo