REMBANG,mediatajam.com – Kabar duka datang dari Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang .Tepat pada Hari ini, Minggu 12 Juli 2020 KH Majid Kamil MZPutra ke 4 Almaghfurlah KH Maemun Zubair itu dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 19.50 WIB saat dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang.
Gus Kamil sapaan akrab KH.Majid Kamil itu merupakan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rembang yang juga menjabat Ketua DPRD Rembang
Ia pun saat ini juga menjadi salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang.
Tangisan keluarga besar pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang, mengiringi kepergiannya
ribuan santri dan Alumni Ponpes Al Anwar dari berbagai daerah serta warga Kecamatan Sarang malam ini langsung membaca yasin dan tahlil.
Sejumlah pesiapan telah dilakukan oleh pihak keluarga termasuk menyiapkan tempat peristirahatan terakhir untuk pria 49 tahun yang gemar membaca sejarah wali-wali itu.
Berdasarkan informasi keluarga yang enggan disebut namanya itu, almarhum akan langsung dimakamkan malam ini. Dekat dengan makam ibunda tercinta yaitu Ibu Nyai Hj Mastiah.
“Iya rencananya akan dimakamkan malam mini. Dekat dengan makam ibunda dan keluarga. Keluarga sudah menyiapkan semuanya termasuk liang lahat,”jelasnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri yang bernama Hj Mufarohah, dan empat orang putra dan satu putri.
Saat ini suasana di Ponpes Al Anwar yang berlokasi di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang itu mulai didatangi warga sekitar desa. Para santri nampak berjaga agar warga tidak memadati area pondok, mengingat masih masa pandemi.
Dihalaman pondok depan gerbang masuk, yang biasa digunakan menyambut para tamu nampak berjajar kursi, namun tidak banyak.
Aparat kepolisian juga berjaga untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar. Begitu juga di jalan pantura Rembang – Sarang dekat dengan area pemakaman umum yang akan digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir mending Gus Majid Kamil.
Wakil Ketua DPC PPP Rembang Dahlan Suyuti mengungkapkan bahwa kabar itu ia terima sekitar pukul 20.00 WIB.
“Kabar datang sekitar jam 8 malam ini ,”kata Dahlan kepada media.
Kemudian, ia juga menceritakan bahwa sesama kepemimpinan Gus Kamil di PPP Rembang, Majid Kamil tersebut tak serta merta mengandalkan nama kebesaran ayahandanya yakni KH. Maimoen Zubair.
“Beliau itu di saat mimpin partai itu demokratis, bijaksana, dan beliau tidak mengandalkan (nama, red) seorang putra tokoh PPP (KH. Maimoen). Dan kita ketahui baru kepemimpinannya ini PPP Rembang bisa menang pemilu.
Hanya saja, beliau juga tak pernah menyombongkan diri karena kerja beliau tidak. Bahwa kemenangan kita adalah kemenangan bersama,”ucap Dahlan menirukan perkataan Gus Kamil semasa hidup.
“Tentu kita sangat kehilangan beliau
Sebab beliau sangat santun. Kalau secara firasat sendiri saya tak ada. Hanya saja, beberapa waktu lalu saya disuruh mampir ke kediamannya yang ada di Bitung. Namun saya tak bisa mampir lantaran ada acara di Bancar Tuban,”pungkasnya. (San)
