Tajam News

Kapolda Jateng Cek Kampung Siaga Covid-19 Di Panggung Lor

Semarang,mediatajam.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi bersama sejumlah PJU ,Kasdam IV/Dip, Kapolrestabes Semarang Kombes.Auliansyah Lubis,Kapolsek Semarang Utara dan jajaran Forkopimda Kota Semarang meninjau “Kampung Siaga Covid-19” di RW VI Kelurahan Panggung Lor Kecamatan Semarang Utara.

Menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, pihaknya menargetkan terbentuk 870 kampung siaga di seluruh jajaran wilayah di Jawa Tengah pada bulan depan.

“Kampung siaga ini sebagai upaya dalam memutus rantai sekaligus menanggulangi wabah virus corona. dengan maksud memberdayakan masyarakat dalam rangka ikut serta menanggulangi Covid-19,” terang Kapolda Rabu siang (03/06/20) kepada awak media.

Irjen Pol.Ahmad Luthfi menambahkan, masyarakat juga akan berperan menjadi “polisi” bagi dirinya sendiri melalui pendirian “Kampung Siaga COVID-19” di berbagai wilayah di provinsi ini.

Irjen.Pol.Ahmad Luthfi saat menyerahkan bantuan pada masyarakat Kampung Siaga Covid-19

“Masyarakat akan menjadi ‘polisi’ untuk dirinya sendiri, untuk mengamankan dirinya sendiri,” kata kapolda saat mengecek kesiapan RW VI Kelurahan Panggung Lor, Kota Semarang, sebagai “Kampung Siaga COVID-19”, terangnya.

Menurutnya, kampung siaga ini didirikan sebagai salah satu upaya menghadapi new normal dalam pandemi COVID-19.

“Tadi kita sudah keliling. Sangat luar biasa karena didalam kampung ini ada dapur umum, ruang isolasi mandiri dan pembuatan produksi jamu penambah imun. Ini sangat luar biasa kehidupan warga yang mengutamakan gotong royong. Dari warga untuk warga,” pungkasnya.

Bersama jajarannya dan sejumlah undangan Kapolda Jateng nampak meninjau beberapa lokasi kegiatan pencegahan covid-19 diwilayah Kampung Siaga Covid19 di Kelurahan Panggung Lor tersebut.

Sementara itu,Walikota Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, jika Kampung Siaga COVID-19 di Kelurahan Panggung Lor itu akan jadi role model untuk kampung lainnya.

“Tadi pak Kapolda memerintahkan Panggung Lor ini jadi role model, ada 28 kampung yang sudah disiapkan, kita akan teruskan,” ungkap Hendi.*sefrin