SEMARANG,MEDIATAJAM.COM _ Siang tadi bertempat di gedung Borobudur Mapolda Jateng Kamis siang (16/02/17), Kapolda Irjen.Pol.Condro Kirono menyampaikan pantauan keamanan serta hasil pelaksanaan sejumlah pilkadadi Jawa Tengah.
Dalam paparannya Kapolda Jateng didampingi oleh ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo, ketua Bawaslu Jateng Abhan Misbah dan Pangdam IV Diponegoro yang di wakili oleh Aster Kasdam IV/DIP Kol.Kav.Puji Setiono.
Menurut Kapolda, tujuh wilayah di jawa tengah yang melaksanakan pilkada yaitu enam kabupaten dan satu kota telah melaksanakan pemilihan suara sampai dengan penghitungan suara berlangsung dengan aman dan kondusif.
Untuk kekuatan pengamanan Polda Jateng menerjunkan dalam pilkada ini mulai dari suplai logistik, sampai pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan tiap-tiap daerah kita kirim Bantuan Kendali Operasi (BKO) satu SSK pasukan atau sekitar 100 personil dari Polda Jateng.
Selain itu juga ada bantuan dari polres tetangga seperti Pati yang dibantu oleh polres blora dan polres grobogan masing-masing 30 persoinil dan untuk Jepara ada bantuan dari polres demak dan polres kudus.
“Alhamdulilah, warga masyarakat di tujuh wilayah tersebut, partai-partai politik, tim sukses dan para pasangan calon dapat membina kedewasaan dan menjaga persatuan dan kesatuan hingga pilkada ini bisa berjalan lancar”, ungkap Kapolda.
Kapolda menambahkan, memang ada sebagian daerah yang terganggu dengan cuaca yang tidak mendukung bahkan ada yang terkena banjir, namun berkat antusias masyarakat hambatan itu tidak begitu berarti.
Dengan kebersamaan dari aparat keamanan yang membuat jembatan, mengerahkan fasilitas perahu karet, kanau dan kemauan dari masyarakat , pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan partisipasi pemilih saat pemungutan suara Pilkada 2017 di tujuh daerah di provinsi itu mencapai lebih dari 70 persen. “Partisipasi tinggi, lebih dari 70 persen,” kata Joko.
Ia optimistis bahwa partisipasi pada Pilkada 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan Pilkada 2015 yang hanya sekitar 68 persen. Ia optimistis jika partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini akan mencapai target nasional 77,5 persen.**SEFRIN