Rembang,Mediatajam.com – Karyawan PT Adhi Karya bernama Pandu Wijaya baru saja melakukan penghinaan melalui kicauan akun twitternya terhadap KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang.
Pemilik akun @panduwijaya_ melakukan penghinaan setelah mengomentari salah satu cuitan Gus Mus di twitter. Perlakuan Pandu yang tidak terpuji ini mendapat kecaman dari berbagai pihak khusunya warga NU, mengingat Gus Mus adalah sosok yang sangat dihormati banyak orang karena ilmu dan kharismanya. Kejadian bermula ketika Gus Mus melalui akun @gusmusgusmu mengatakan “Kalau benar, wah dalam sejarah Islam sejak zaman Rasulullah SAW baru kali ini ada BID’AH sedemikian besar. Dunia Islam pasti heran.” Kicau Gus Mus beberapa waktu lalu. Kemudian cuitan Gus Mus dikomentari oleh Pandu dengan mengatakan “Dulu gak ada aspal gus di padang pasir, wahyu pertama tentang salat jumat jg saat Rasulullah hijrah ke madinah,” tulis @panduwijaya_.
Bahkan atas kejadian ini Pandu diberi surat peringatan ketiga (SP-3) dari perusahaan tempatnya bekerja. Pasalnya, Komisaris PT Adhi Karya, Fadjroel Rachman melalui akun Twitternya meminta maaf kepada Gus Mus atas perlakuan salah satu karyawannya.**NN