Semarang, mediatajam.com – Tahun 2015 lalu, WHO mencanangkan untuk pertama kalinya Pekan Peduli Antibiotik 16-22 November. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran konsumsi antibiotik dengan cermat.
Karena bagaimanapun, antibiotic juga memiliki efek samping bagi tubuh. Berikut selengkapnya sebagaimana dilansir dari Thehealthsite.
Diare : Antibiotik seperti amoxicillin dan metronidazol dapat menyebabkan diare yang ditandai dengan feses berair bersama bau yang menyengat.
Disfungsi ginjal : Obat-obatan tertentu, seperti aminoglikosida tidak aman untuk ginjal dan dapat menyebabkan disfungsi ginjal.
Infeksi jamur pada Miss V : Wanita perlu mewasapadai efek samping yang mungkin muncul ketika mengonsumsi antibiotik. Karena, salah satu efek samping antiobiotik adalah dapat memicu infeksi jamur pada Miss V.
Alergi kulit : Obat-obatan tertentu seperti sulpha tetrasiklin dapat menyebabkan alergi kulit, seperti gatal-gatal dan bintik-bintik pada kulit. Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi kulit dapat menyebabkan Stevens-Johnson Syndrome yang ditandai dengan dermatitis parah.
Stomatitis : Antibiotik juga dapat menyebabkan infeksi oral disebut stomatitis, di mana akan muncul sariawan di rongga mulut Anda.
Keasaman dan gas : Antibiotik dapat menyebabkan keasaman dan gastritis. Hal ini biasanya terjadi karena antibiotik membunuh bakteri baik dalam usus. (LL)