Rembang ,mediatajam.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Rembang, Bayu Andriyanto menanggapi insiden adanya sejumlah orang yang mengaku sebagai kader partai yang dipimpinnya.
Bayu Andriyanto, menyebut sejumlah orang tersebut sejatinya telah dinonaktifkan sebagai kader partai NasDem cukup lama. Namun, kemudian mereka mengklaim sebagai kader aktif untuk kepentingan politik.
“Hari ini perlu kami sampaikan, bahwa ada seorang kader kami yang sudah sejak 3 tahun lalu kami non aktifkan. Tapi hari ini mengklaim masih masuk dalam struktur partai,” terang Bayu kepada wartawan di kediamannya, Jumat (13/11/2020).
Bayu menyebut, selain satu orang kader tersebut, pihaknya juga telah menon aktifkan beberapa kader lainnya sejak 1,5 bulan yang lalu. Hal itu dikarenakan adanya pelanggaran AD/ART partai yang dilakukan oleh sejumlah oknum tersebut.
“Ada beberapa kader kami yang tidak loyal, sehingga kami dari DPD sudah tindak lanjuti dengan membuat surat kepada mereka sejak 1,5 bulan yang lalu. Hanya saja, karena saat ini partai NasDem ikut bursa Pilkada sehingga kami perlu menjaga dinamika tersebut,” paparnya.
Bayu yang merupakan wakil Bupati petahana menyebut hal semacam itu menjadi lumrah ketika dimanfaatkan oleh kubu yang bersebrangan, utamanya pada kontestasi Pilkada Rembang.
“Kami tetap optimis untuk melangkah ke depan. Dalam pesta demokrasi ini, mari kita berjalan bersama, tanpa harus ada yang saling jegal. Toh ini sebuah kontestasi, sebuah pesta demokrasi yang harus kita jaga kerukunannya dan jangan sampai mempengaruhi kondusifitas masyarakat,” jelasnya.
Senada, ketua Geraka Pemuda NasDem,
Ahmad Tomi Zudianto menyebut pula ada sejumlah orang yang mengklaim sebagai anggotanya. Namun demikian, ia memastikan, dari sejumlah orang yang menyatakan klaim tersebut, tak ada satu pun yang terdaftar.
“Bahwa ada anggota saya yang mendukung Paslon selain yang ditunjuk oleh NasDem, itu adalah kabar bohong, hoaks. Dari struktural partai NasDem, satu komando, mendukung Harno – Bayu dalam Pilkada Rembang 9 Desember mendatang,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah orang mengatas namakan sebagai kader partai NasDem, melakukan deklarasi dukungan kemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, selain yang diusung oleh partai NasDem, kemarin.**SAN