Banyumas, Mediatajam. Com _Hutan merupakan salah satu ekosistem sumber daya alam hayati yang dapat diperbaharui, mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional berfungsi pula sebagai sistem sumber daya yang bersifat multi fungsi, multi guna dan membuat multi kepentingan serta pemanfaatannya diarahkan untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, papar Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya pada apel bhakti sosial penghijauan Hari Juabg Kartika Tahun 2017 Tingkat Kodam IV/Dip di Dukuh Kalipagu Desa Ketenger Kec.Baturaden Kab.Banyumas, Rabu (13/12).
Dikatakan, hutan yang rusak tidak hanya merugikan dan mengancam ekosistem kehidupan penghuninya, tapi juga masyarakat disekitar hutan. Karena keberadaan hutan memiliki posisi sangat penting dalam kehidupan, maka pengelolaannya harus didasarkan pada karakteristik dan sistem mekanisne internal hutan sebagai sebuah ekosistem.
“Pengelolaan hutan secara benar dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat disekitar hutan, utamanya dalam peningkatan ekonomi. Karena itu pemerintah hendaknya melibatkan masyarakat secara aktif agar rehabilitasi hutan dapat berjalan secara maksimal”, ungkapnya.
Dikatakan pula, suhu di dunia semakin lama semakin panas atau dikenal dengan global warning atau pemanasan global yang disebabkan beberapa hal salah satunya penebangan hutan yang tidak diikuti dengan penanaman hutan kembali sehingga menyebabkan perubahan iklim secara drastis.
“Untuk menyikapi isu global warning tersebut, Indonesia sebagai salah satu paru-paeu dunia berusaha untuk turut serta peduli mengatasi pemanasan global ini dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali hutan atau lahan yang gundul”, terangnya.
Diungkapkan, Dusun Kalipagu Desa Ketenger Kec.Baturaden merupakan pemukiman penduduk yang berada dikawasan perhutani. Karenanya, kelestarian kawasan perhutanan harus dipertahankan karena menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat Banyumas. Selain itu, sumber air bagi masyarakat Banyumas sangat bergantung pada kelestarian hutan dikawasan ini. Dan posisinya juga strategis untuk pengembangan wisata alam dengan tetap menjaga kelestarian dan keaslian kawasan ini.
“Penghijauan ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Dip bersama pemerintah ikut berperan dalam mewujudkan kehidupan yang adil dan makmur bagi rakyat tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan. Hal ini sesuai program pembangunan berkelanjutan dengan konsep pembangunan berwawasan lingkungan”, terang Pangdam IV/Dip.
Diharapkan dengan kegiatan ini, lanjutnya. Daerah ini akan menjadi kawasan hijau dan subur yang berperan penting dalam pengaturan tata air, pencegahan bahaya banjir, dan sekaligus salah satu modal dasar pembangunan lingkungan hidup diwilayah ini.
“Pembangunan lingkungan hidup sebagai salah satu upaya penyelamatan sumber daya alam dan lingkungan, bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab seluruh warga masyarakat”, tegasnya.
Penghijauan Kodam IV/Dip dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2017 Tingkat Kodam IV/Dip, tiga puluh lima ribu bibit tanaman ditanam disekitar lima hektar lahan milik perum perhutani dengan berbagai jenis tanaman keras dan tanaman produktif lainnya seperti bibit pohon buah-buahan manggis, alpukat dan sirsak serta tanaman keras trembesi, mahoni, akasia dan gmelina.
Penanaman pohon penghijauan ditanam para prajurit Kodam IV/Dip bersama komponen dan elemen masyarakat Banyumas.**Didi/Red