REMBANG,mediatajam.com – Konser amal dalam rangka penggalangan dana untuk korban COVID-19 digelar pada Selasa (21/4/2020) malam.
Hanya dalam waktu 2 jam digelar mendapatkan donasi hingga senilai Rp 8.750.000.
Konser amal tersebut digelar secara daring, disiarkan di Radio NUR 88,5 FM Rembang, dan melalui video live streaming facebook akun Radio NUR FM Rembang. Dimulai pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Panggung konser berada di kompleks gedung NU Rembang lantai 1. Digelar secara tertutup agar tidak mendatangkan keramaian. Bahkan antar musisi yang terlibat dalam konser tersebut menerapkan physical distancing dan selain vokalis mengenakan masker.
Para musisi dan tim yang terlibat dalam kegiatan ini pun sebelum memasuki kompleks gedung NU dicek kesehatannya menggunakan thermo gun, dilanjutkan mencuci tangan menggunakan sabun.
Station manager Radio NUR FM Rembang, Ahmad Humam menyebut, konser amal sendiri digelar bekerja sama dengan NU Care Lazisnu Rembang. Sumbangan dilakukan melalui transfer rekening Lazisnu, sehingga aliran dana langsung kepada Lazisnu.
“Berdasarkan rekap dana yang masuk selama konser ini berlangsung, mencapai Rp 8.750.000. Tentunya kami berterima kasih banyak kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya. Sungguh terharu karena ternyata cukup antusias meski konser digelar hanya secara daring,” kata Humam.
Ia menyebut, pemanfaatan uang donasi tersebut akan langsung dipasrahkan kepada pihak Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) selaku lembaga yang berkompeten dalam pengelolaan sodaqoh.
“Uang donasi langsung masuk ke rekening Lazisnu Rembang. Nantinya, pemanfaatan dana tersebut juga sudah langsung melalui Lazisnu sebagai lembaga yang memang berkompeten dalam hal ini,” paparnya.
Sementara Ketua Lazisnu Rembang, Nafan Fuadi menyebut pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan pemetaan terhadap warga terdampak pandemi COVID-19 saat ini.
“Anggaran ini khusus untuk penanganan kasus COVID-19 di Rembang. Korban COVID-19 dalam hal ini adalah warga kurang mampu yang kesehariannya sudah sulit cari makan, kemudian atas kebijakan baru selama pandemi ini mereka makin kesulitan. Inilah sasaran kami. Bagi sembako, masker, penyemprotan disinfektan, dan lain sebagainya,” paparnya.(san)
