Tajam News

KPH Mantingan Salurkan Bantuan Sembako Untuk Janda Miskin dan Pensiunan

REMBANG ,mediatajam.com- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan memberikan bantuan untuk janda miskin ,pensiunan di desa Tasikagung dan warga pinggiran kawasan hutan.

Penyerahan bantuan lewat Program Bina Lingkungan tahun 2021 berupa sembako
dalam 1 paket yang berisi madu Perhutani, beras ,minyak goreng, telur, gula pasir dan mie instan diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Keuangan Umum Sugiyanto diruang kerjanya Jumat (22/1/2021).

Dalam penyerahan itu, pihak panitia maupun yang diberikan bantuan sama sama mengenakan masker, hand sanitizer dan lainnya demi mencegah Covid’19.

Hadir dalam penyerahan sembako Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pendamping Perhutani dari Yayasan Karya Alam Lestari (Kalal) Isnina Sakdiyah.

Kepada penerima Sugiyanto berpesan di masa pendemi ini bentuk program bina Lingkungan kali ini diwujudkan dengan sembako.

“Jangan dilihat isinya tapi bagaimana program bina lingkungan ini tetap kami jalankan sesuai dengan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam Corporate Social Responsisbillity(CSR),”terang dia.

Dia melanjutkan, perusahaan tidak hanya menjalankan usaha ataupun produksi untuk mencari untung saja. Akan tetapi di balik itu perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial dalam mebantu pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan disekitar kawasan hutan.

Program Bina lingkungan ini akan terus dilakukan di masa pandemi Covid’19 ini sebagai bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. Khususnya yang berafa di dekat KPH.

“Tetapi secara bertahap akan kami lakukan di wilayah KPH Mantingan. Untuk bulan Januari ini kami menyampaikan bagi warga kurang mampu dan Pensiunan di desa Tasik Agung,Sendangharjo Blora desa Mantingan dan desa Tawangsari Rembang,”terang dia.

Sementara itu LSM Pendamping Dari Yayasan Kalal Isnina Sakdiyah memberikan apresiasi kepada Perhutani di masa pandemi Covid’19 ini masih tetap konsisten untuk menyalurkan bantuan kepada para janda yang kurang mampu dan juga para pensiunan.

“Ini salah satu bentuk komitmen perusahaan dan tanggung jawab sosial yang secara otomatis melekat pada lembaga ataupun perusahaan dengan komitmen berbisnis,”ujarnya.

Ia menilai KPH tidak hanya cari laba tetapi tetap memperhatikan tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar perusahaan, jelasnya.

Mbah Nower warga RT 03 RW 01 desa Tawangsari Kecamatan Rembang penerima bantuan yang berusia 68 tahun merasa senang.

“Tentunya bantuan ini sangat kami harapkan dimasa pandemi ini kami kesulitan dalam menjalani hidup,”tuturnya sambil meneteskan air mata. (San)