Maros, mediiatajam.com – Ada keluhan masyarakat dusun tanah didi Desa Alla ere Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros atas adanya tambang tanah merah yang begitu dakat dengan pemukiman waraga dan masjid sangat mengganggu warga sekitar.
Team mediatajam kembali dalam penelusuran menemukan penambang yang dari informasi mereka, bahwa mereka di beking oleh aparat, entah aparat mana, namun lepas ada beking atau tidak, intinya bahwa keberadaan tambang diduha ilegal tersebut wajib di hentikan, karena sangat dekat degan pemukiman warga dan MASJID, Rabu 7 juni 2023.
Masyarakat berharap agar ada kebijakan Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia, Kejaksaan, Gakkum untuk turun kelokasi, atau kami atas nama masyarakat dusun tanah didi dan sekitarnya, akan menuntut secara publik bahwa, aparat yang mengembang amanah Negeri ini tidak lagi bersama Rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkhusus kepada Kapolda, Pangdam Hasanuddin, Kejaksaan Tinggi, Gakkum Sulawesi, jangan sampai amanah Undang Undang terabaikan, akhirnya Masyarakat tidak lagi percaya secara publik.
Berita ini sekaligus menjadi LAPORAN INFORMASI PUBLIK, Bijaknya ada penindakan, dan memberikan Ultimatum secara Hukum atas nama NKRI,Harap masyarakat **Team
