REMBANG – Menjelang berakhirnya masa relaksasi penggunaan alat tangkap cantrang yang jatuh pada hari Minggu 31 Desember 2017 diprediksi akan membuat harga ikan dipasaran melambung tinggi Kenaikan harga tersebut disebabkan karena pasokan ikan di pasaran berkurang
Tini salah satu penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasik Agung Rembang mengatakan, jika memang cantrang mandek, maka harga ikan akan bisa naik.drastis
Dari informasinya, jenis ikan yang akan diprediksi naik yakni jenis demang, kakap biasa, kakap merah, munir, petek, cumi nus
“Biasanya nus blukutak perkilo Rp. 4 ribu namun jika naik bisa mencapai Rp. 10an ribu hingga Rp. 15an ribu.
Sedangkan cumi panjang biasanya Rp. 20 ribu nanti jika naik bisa mencapai Rp. 25 ribu perkilo, sementara itu demang bisa mencapai Rp.10 hingga Rp. 15 perkilo, Pe Rp. 10 sampai Rp. 15 ribu, kakap biasa Rp.15 sampai Rp. 20 ribu, munir Rp. 7 sampai Rp. 10 ribu, Petek satu basket Rp. 50 sampai Rp. 60, ribu dan kakap merah Rp. 20 sampai Rp. 30 ribu per kilonya,”urainya.
Saat ditanya mengenai kondisi sekarang, pihaknya mengutarakan bahwa harga masih stabil
“Kalau sekarang masih terlihat stabil. Mungkin jadi nanti kalau sudah tidak pada melaut, maka ikan ikan akan bisa naik. Sebab kapal cantrang juga akan berimbas pasokan ikan yang ada di pasaran,”ungkapnya .**Hasan Yahya