Kendal,Mediatajam.com_ Seorang Lelaki berumur 35 tahun beralamat DI Taman Gede Gemuk Kendal bernama Mochamad Yunus telah mendatangi LBH Aliansi Tajam dan Lsm Tajam DPW Jawa Tengah di jalan Supriyadi Semarang.
Menurut Abah Sulthon Selaku ketua lembaga,” Yunus datang kekantor pada hari sabtu sore memakai kaos warna abu-abu celana jin dan didampingi anggota Laskar Lsm Tajam DPW Jateng ” papar Abah Sulthon , kedatangan yunus menurut abah, melaporkan masalah kapal yang mau di beli , dengan seseorang yang berinisial Sgt, warga Sendang Sukucing dengan harga sekitar 410 juta rupiah.
Yunus sudah titip uang melalui transfer ke rekening Sgt sebanyak 53 juta rupiah dan juga diterima oleh perantara bernama kus 7 juta rupiah , tetapi Yunus mengatakan kepada Sgt “bahwa kekurangan kapal setelah pencairan dari Bank ” papar yunus kepada Tajam.
Sedangkan saat dihubungi yunus melalui seluler nya oleh Sgt menanyakan soal pembayaran kekurangan hal itu selalu di jawab belom cair , tapi yunus berjanji tanggal lima belasan desember Yunus akan datang ke rumah sgt selaku penjual kapal untuk membayar kekurangan nya.
Tapi alangkah terkejut nya justru sebelum tanggal yang dijanjikan yunus datang akan melunasi pembayaran pembelian kapal tapi sgt justru mengatakan kalau kapal sudah laku dijual.
Yang sampai sekarang Yunus sangat bingung masalahnya uang 60 juta tidak di kembalikan alasan sgt bahwa uang 60 juta hilang.
Alangkah terkejutnya saat sebelum tanggal yg dijanjikan yunus datang akan melunasi, dan sgt berkata kalau kapal sudah laku di jual. Yang membuat bingung sgt mengatakan kepada yunus bahwa uangnya 60 juta hilang , apa lagi dengan kata-kata kalau mau lapor silah kan lapor ” kata yunus yang disampaikan oleh Kuasanya.
Dan mengenai kasus ini Ketum DPP Aliansi Tajam Abah Sulthon mengatakan ” jadi saya perlu tabayun dulu dengan sgt atau bahasa hukum nya klarifikasi atau cek and ricek” papar Abah. (RED-VR/Lea)