Semarang,mediatajam.com – Ada hal yang berbeda dengan peringatan may day atau hari buruh di Kota Semarang, kali ini diisi dengan kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/ Diponegoro, Kadin Jawa Tengah dan Inti Jawa Tengah di depan pos Polisi Simpanglima Semarang, Jumat (1/5/20).
Penyerahan bantuan sembako tersebut diberikan langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Efendi, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah, Kukrit SW dan Ketua Inti Jawa Tengah, Gouw Andy Siswanto kepada 14 perwakilan Serikat buruh di Jawa Tengah.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, bantuan dalam bentuk paket sembako ini bertujuan untuk membantu para buruh yang terdampak adanya wabah Covid-19.
“Ini sebagai bentuk dukungan kami, pemerintah, TNI dan Polri kepada rekan-rekan buruh terutama saat terimbas adanya virus Corona. karena itu kami ucapkan terima kasih kepada 14 Serikat buruh berkumpul bersatu mempunyai komitmen yang sama meskipun dalam kondisi prihatin tetap menjaga situasi kondusif,” terangnya.
Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Efendi menambahkan, dengan kegiatan ini sebagai bentuk saling bahu membahu menolong sesama. “Saya berterima kasih atas kerja sama buruh untuk bisa menjaga kondusivitas sehingga ke depan bangsa ini harus dibangun secara bersama-sama,” ungkapnya.
Nanang Setyono Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng mengapresiasi TNI Polri yang hadir di tengah wabah Covid-19 untuk membantu buruh yang terdampak. Menurutnya, ada 45 ribu buruh di Jawa Tengah yang terdampak Covid-19 karena di-PHK dan dirumahkan.
“Di may day kali ini,, kami melakukan bakti sosial, namun walaupun kami peringati may day ini dengan bakti sosial, tapi kami tetap akan menyuarakan isu-isu buruh yang harus diperhatikan pemerintah,” katanya.
Dalam tuntutannya tersebut buruh ingin agar omnibus law dibatalkan, lalu meminta kebijakan pemerintah berupa payung hikum agar para buruh tidak ada yang di PHK dan memminta solusi terakhir dengan merumahkan sementara serta meminta buruh yang terdampak Covid-19 untuk bisa diperhatikan.
Usai menerima bantuan, para buruh itu longmarch dari Patwal Simpang Lima menuju ke Jalan Pahlawan tepatnya di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Di sana, mereka membagikan masker kepada para pengendara yang melintas.**sefrin