Semarang, mediatajam.com – Sungguh diluar dugaan, umunya pelaku tawuran adalah anak SMA atau SMK. Tapi kali ini puluhan siswa Sekolah dasar (SD), kemarin, berbondong-bondong hendak menyerang SD Pekunden Semarang, Jawa Tengah.
Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan oleh penjaga sekolah, Nur Indarto. Kejadian ini menjadi lebih miris, saat Indarto mengetahui dari sekian puluh siswa terlihat ada yang membawa senjata tajam yaitu parang dan sabuk yang dilengkapi ring besi. Puluhan siswa SD tersebut seketika berhaburan saat Indarto berniat menangkap mereka. ”Mereka pada lari. Siswa SD yang bawa alat (parang) itu langsung saya kejar dan ketangkap. Ada yang lari ke arah kampung samping kampus Unisbank. Dua anak berhasil saya amankan bersama barang bukti parang dan sabuk yang dilengkapi ring besi,” jelasnya kepada awak media.
Indarto melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah danPolsek Semarang Tengah. Selanjutnya, polisi mengamankan dua siswa dengan inisial BM (11) siswa kelas 4 dan AL (8) kelas 1 SD. Mereka sempat menangis saat digiring ke Polsek semarang Tengah untuk dimintai keterangan.**NN
