Peristiwa

Motif Belum Diketahui , Remaja Asal Desa Sumberrejo Gantung Diri

REMBANG,Mediatajam.com – Seorang remaja warga RT 02 RW 04 dukuh Grajen Desa Sumberrejo Kecamatan Rembang berinisial TAS ditemukan meninggal dunia dikamar pribadinya Rabu malam (26/12) sekira pukul 19.30 WIB.

Remaja berusia 16 tahun tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didalam kamar dengan menggunakan seutas tali plastik

Kapolsek Rembang Kota
AKP Harianto saat dikonfirmasi mengatakan , mulanya, pada Rabu malam sekitar pukul 15.00 WIB korban masuk kedalam kamar, dan mengunci pintu dari dalam.

Kemudian ayah korban memanggil beberapa kali namun tidak ada jawaban. Karena merasa curiga, lalu sang ayah mengintip dari luar dengan cara mencongkel dinding rumah yang terbuat dari triplek. Saat itu korban dutemukan tergantung tak bernyawa.

Melihat kejadian itu, ayah korban langsung membuka pintu kamar dengan paksa.

“Malam itu Korban masuk kedalam kamar lalu menutup pintu dan dikunci dari dalam, kemudian sekira pukul 18.00 Wib saksi 2 memanggil korban dan mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada jawaban, lalu sekira pukul 19.00 Wib saksi 1 memanggil korban dan mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada jawaban kemudian saksi 1 merusak dinding disebelah utara yang terbuat dari triplek untuk mengintip korban dan setelah itu saksi 1 melihat korban sudah dalam keadaan leher terikat tali warna biru menghadap ke utara lalu ayahnya mendobrak pintu kamar korban.

Dibantu warga yang lain mereja menurunkan korban. Kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan kondisi korban sudah Meninggal Dunia, selanjutnya warga melaporkan ke polsek Rembang,” jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut aparat kepolisian dari Polsek Rembang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara.

Setelah dilakukan pemeriksaan bersama tim medis, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Pelajar tersebut murni meninggal karena gantung diri.

“Berdasarkan hasil visum dokter ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan ,” tambahnya.(san)