Kendal, Mediatajam.com – Puluhan perwakilan ormas memadati kantor Aliansi dihadiri kesbangpol Marwoto bersama jajaranya melakukan kordinasi serta melakukan pembinaan keormasan di sekertariat lantai atas kendal permai,kamis (25/04/2019)
Marwoto,dalam kesempatan itu menyampaikan beberpa hal penting terkait legalitas wadah Ormas/ijin SK Kementrian Hukum dan Ham dari 3 Wadah ormas yang menampung aspirasi di kisbangpol.
Diharapkan kedepan LSM (Lmbaga Swadaya Masyarakat) sebagai kontrol kebijakan pemerintah bisa memberikan warna dalam membangun permata pantura kendal lebih Sejuk dan kondusif,akan tetapi tetap kritis dalam menyampaikan kebijakan kepada pemerintah,misal ada dugaan penyimpanggan anggaran/mark up laporkan.
Menambahkan,jika ada oknum Lsm menyalahgunakan kewenangan untuk memeras pejabat publik,maka segala sesuatu kami serahkan pada Pihak berwajib untuk menindak tegas yaitu kepolisian.
Disisi lain, program Kirab budaya 1001 keris pemerintah mendukung penuh segala kegiatan Positif karena keris adalah aset kebudayaan yang harus kita rawat dan lestarikan kesempatan itu pula jika dilaksanakan setelah lebaran,dikarenakan masih pada musim politik penghitungan suara kabupaten juga belum sampai dan tingkat Nasional, imbuhny.
Darsono selaku ketua kordinasi Aliansi putra kendal mengharap adanya 3 wadah aspirasi yang ada dikendal tetap jaga kondusifitas tidak terjadi gesekan antar lembaga yang bisa mencoreng nama baik kendal,kita apresiasi pergerakan sahabat ormas lain melakukan kegiatan atau sosial kontor pemkab tanpa ada intervensi.
Sisilain H.khozin bahwa PWOI media online yang dikendal bersifat independen karena pekerja Wartawan beda dengan LSM,tuturnya.
Menambahkan Sarwono juga demikian wartawan menjalankan UU pers jelas beda dan Ormas/Lsm melakukan kebijakan kontrol pemantauan kebijakan pemerintah sesuai penjelas kepala kesbangpol,pungkasnya.
*m.syifak