SEMARANG, mediatajam.com – Dalam patroli Tim New Elang Polrestabes Semarang pada Kamis malam (25/06/20) ditemukan beberapa kejadian,salah satunya saat melewati Jln. Tawang, Semarang Utara tim menghentikan sebuah Daihatsu Grand Max No. Pol: K – 9331 – KI yang diduga di dalamnya membawa kendaraan roda dua.
Benar saja, setelah di cek didalamnya di dapati sebuah motor Honda Vespa No. Pol: B- 4459- TFC beserta lima orang penumpangnya.
” Dari keterangan mereka kendaraan tersebut baru saja diambil dari rumah pemiliknya dan akan dibawa ke bengkel di kudus untuk dilakukan pengecatan namun dikarenakan tidak dapat menghubungi pemilik serta tidak dilengkapi /menunjukkan surat2 sebagai Bukti kepemilikan R2 tersebut, maka Oleh Katim New Elang 1 seluruh Penumpang beserta kendaraannya dibawa dan diserahkan ke piket SPKT Polsek Semarang Utara An. Aiptu Harmudji ( Ka SPKT III) untuk ditindaklanjuti,” terang Katim New Elang 1 Ipda.Yusup Hanafiah.
Kelima orang yang diamankan adalah MH (21),DM (21), RA (22),ARDB (18) dan MTA (17) .
Selain temuan diatas, tim juga mendapatkan info pengeroyokan terhadap pasangan muda-mudi terjadi di kawasan Simpang Tol Krapyak, Jalan Siliwangi Semarang, Jumat (26/6/2020) dini hari.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka gores pada wajah diduga karena sabetan benda tajam.
Korban merupakan seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Semarang bernama Brian Iswandi (20) bersama pacarnya, Aryuni Sarah (19), eks kasir karaoke. Brian mengalami luka gores pada wajah, sedangkan pacarnya mengalami sesak napas dan sakit pada leher.
Ketua Tim New Elang 1 Polrestabes Semarang, Ipda Yusup Hanafiah mengatakan, berdasarkan informasi, keduanya sedang berboncengan motor. Tiba-tiba dipepet lima orang laki-laki yang mengendarai dua motor Honda Beat.
Mereka langsung menganiaya keduanya.
“Karena kalah jumlah, korban berusaha lari dan meminta bantuan kepada beberapa pengamen yang berada di lokasi. Begitu melihat banyak orang yang datang para pelaku kabur dan melarikan diri,” terang Yusup, Jumat (26/6/2020).
Korban diminta berobat ke rumah sakit terdekat guna melakukan visum. Sementara Aryuni Sarah dibawa dengan ambulans karena sesak napas hebat. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut telah ditangani jajaran Polsek Semarang Barat..**Sefrin