Tajam News

Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Corona , Tiga Kades di Rembang Dapat Penghargaan Dari Polisi

REMBANG,mediatajam.com – Lantaran dinilai betul – betul konsisten dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Corona dan mampu meningkatkan kesadaran warganya untuk mematuhi protokol kesehatan melalui kampung siaga Covid-19.Polres Rembang memberikan penghargaan kepada tiga orangKepala Desa.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto kepada tiga orang Kepala desa berlangsung di Mapolres setempat Selasa (11/5/2020).

Tiga kepala desa yang mendapat penghargaan tersebut masing – masing Kepala Desa Menoro Kecamatan Sedan, Jidan Gunorejo , Kepala Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem Kundari dan Kepala Desa Ngotet Kecamatan Kota, Ari Candra Wibaw

Kapolres AKBP Dolly mengatakan, setelah dilakukan pengecekan dilapangan apakah masyarakat di desa itu sudah benar – bemar mematuhi
protokol kesehatan ,
Ternyata ketiga kades tersebut dinilai betul- betul konsisten tidak hanya di atas kertas saja , tetapi rata-rata masyarakatnya telah mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Saya mewakili Bapak Bupati dan Bapak Dandim mengucapkan selamat kepada kepal desa yang menerima penghargaan. Nantinya tiga desa ini bisa menjadi role model untuk ditiru desa-desa lainnya sehingga Rembang bisa terhindar dari Covid-19,” ucap Kapolres Dolly

Kapolres Dolly menambahkan, hingga saat ini di Kabupaten Rembang sudah ada 28 desa yang masuk kategori Kampung Siaga Covid-19.

“Harapan saya bisa lebih lagi. Pelan- pelan kita pacu. Tentunya agar Kades ini bisa mempertahankan, jangan sampai menurun. Untuk mempertahankan predikat kampung role model sebagai Kampung Siaga tentu tidak mudah. Tentunya nanti terus diberikan semangat kepada warganya, khususnya pemanfaatan penggunanan rumah karantina untuk dijadikan sarana mencegah penyebaran Covid-19. Diharapkan, kedepannya lebih banyak lagi desa desa siaga yang siap melawan penyebaran Corona,” imbuh Dolly.

Sementara itu Kepala Desa Tegaldowo, Kundari mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kampungnya, pihaknya bersama tim gugus tugas desa intensif memberikan edukasi kepada warga, untuk mematuhi protokol kesehatan utamanya pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan.

“Kami juga lakukan pengawasan ketat kepada warga yang datang. Kalau ada yang pulang, kita tempatkan di rumah karantina. Semua keperluan kita yang penuhi. Akhirnya warga dengan kesadaran sendiri selalu melapor  setiap ada keluarga atau saudara yang pulang dari merantau,” ucapnya.(san)