Semarang,mediatajam.com – Senyum nampak terukir di wajah Aba, anak laki laki berusia 7 tahun ketika menyambut kedatangan tim IZI di rumahnya.
Terlihat seperti anak pada umumnya, tetapi ada keterbatasan pada diri anak tunggal tersebut, Aba menderita Tuna Rungu sejak bayi, orang tuanya sempat shock dan butuh proses untuk menerima keadaan anak semata wayangnya tersebut.
“Maturnuwun sanget nggeh, mugi berkah”, ucapan bahagia dari orang tua Aba yang sangat antusias kepada tim IZI yang mengunjungi rumahnya (Rabu, 20/05).
Sebagai anak satu-satunya, kasih sayang untuk Aba selalu tercurah, Ibu dan Nenek nya hanya di rumah saja sebagai Ibu Rumah Tangga. Ayahnya sebagai cleaning service di salah satu kantor, tetapi di masa pandemi ini, pemasukannya berkurang.
Bersama dengan Rohis Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Barat, IZI Jateng menyalurkan sebanyak 36 paket sembako di Kelurahan Sendangmulyo Kota Semarang sebagai bentuk kepedulian kepada anak anak Difabel dan juga keluarganya untuk menguatkan ketahanan pangan menghadapi covid-19.
Anak – anak hebat (sebutan terbaik mereka) yang langsung kami datangi ke masing masing rumahnya, tidak semua orang tua (terutama ibu) mau menerima keadaan anaknya begitu saja.
Terlihat ketika tim IZI menyapa anak hebat tersebut, raut sedih, terharu, bahagia nampak di wajah ibunya, butuh proses bagi para orang tua dari anak anak hebat tersebut untuk mengakui keadaan buah hati mereka.
Kebanyakan Do’a dari ibu ibu para anak Hebat ini adalah, jika boleh meminta kepada Allah, kalo bisa anaknya dulu yang diambil, kalau ibunya dulu yang diambil dulu, khawatir tidak ada yang merawat anak-anak ini.
Semoga Paket Ramadhan yang disalurkan menambahkan kebahagiaan bagi anak-anak hebat dan keluarganya.”*NLF/Ibnu