MEDIATAJAM.COM, KENDAL – Pemdes Mangungsari Resmikan pembangunan Balai rakyat dan Pasar Rakyat Kampoeng Asri Desa Manggungsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, menggelar acara Wayang kulit dengan lakon “Semar Bangun Kayangan” HUT RI ke 77 Tahun . Sabtu (27/08/2022) malam.
Ketua DPRD Kendal Mohamad Makmun Mendampingi acara peresmian dan di dampingi Forkompincam kecamatan Weleri.
Kepala Desa Mangungsari Prayitno mengatakan bahwa saat ini untuk desa wisatanya Manggungsari di kelola oleh Kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Kemajuannya bisa bagi masyarakat Manggungsari,
“Dengan UMKM kedepanya ekonomi masyarakat Manggungsari lebih maju lagi lebih makmur, dan bisa menambah penghasilan masyarakat Manggungsari,” ujar Prayitno
Malam puncak dari semua kegiatan, dan malam ini ada penandatanganan peresmian Gedung Balai rakyat dan peresmian pasar rakyat Kampoeng asri,imbunnya.
“Sengaja lakon wayang kulit malam ini ialah Semar Bangun Kayangan, itu artinya membangun sebuah desa dikayangan. Kedepan saya berharap, semua masyarakat Manggungsari bisa merasakan kaitanya ada kegiatan pasar rakyat yang sudah berjalan mulai bulan Juli kemarin kedepanya Ekonomi rakyat Manggungsari lebih maju lagi,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Kendal yang diwakili oleh Dispermasdes mengatakan rasa syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’alla, atas limpahan rahmat dan hidayah- Nya kepada kita semua, sehingga pada malam hari ini kita masih diberikan kesehatan, perlindungan dan diberikan keberkahan, untuk dapat bersilaturahim dan berkumpul ditempat ini.
“Saya berharap kegiatan ini, dapat lebih menjalin silaturrahim, bersatu padu untuk selalu guyub dan rukun. Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Manggungsari dan jajarannya, serta warga masyarakat Manggungsari dan semua pihak, yang telah bergotong-royong bersama-sama melaksanakan kegiatan Pagelaran Wayang Kulit ini,”
Dijelaskan Bupati Kendal bahwa pagelaran wayang kulit merupakan salah satu alat untuk komunikasi massa dan penyebarluasan hasil-hasil pembangunan, pemerintah daerah atau wilayah kepada masyarakat tentang berbagai hal, sekaligus dijadikan sebagai hiburan masyarakat.
“Lakon dan cerita dari Pagelaran Seni Wayang Kulit mampu memberikan, tuntunan bagi kita semua, karena penuh dengan bimbingan dan ajakan yang baik. Maka dari itu, kita dapat mengambil suri tauladan yang baik dari pagelaran ini, karena wayang kulit memiliki nilai sejarah dan nilai seni yang sangat tinggi,” paparnya.
(Syifa/SEF)