Kab. Bandung. Mediatajam.com. Eksistensi petani dan citarasa kopi Kabupaten Bandung telah diakui kalangan pecintanya, bahkan telah mendapatkan beberapa penghargaan kelas dunia.
Salah satunya pada ajang Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016, 14-17 April 2016 lalu. Kopi yang ditanam di lembah Gunung Puntang menjadi yang terbaik dalam uji cita rasa dan harga lelang. Beras biji kopi mendapat nilai 86,25 dengan harga lelang 55 dollar Amerika Serikat per kilogram, serta penghargaan lainnya.
“Di berbagai festival tingkat dunia kopi kita selalu juara dan yang paling spektakuler pada bulan April 2016 lalu, melalui ajang SCAA di Atlanta Amerika Serikat, dari 20 sample kopi terbaik dunia ternyata 6 kopi terbaik dinyatakan qiugrader berasal dari Jawa Barat dan termasuk kopi specialty karena memperoleh score > 84. Pada saat ini pula harga kopi Jawa Barat mulai naik khususnya kopi asal Gunung Puntang mendapat tawaran $55/kg greenbean atau setara dengan Rp. 700.000/kg greenbean, artinya jika telah diroasting bisa mencapai 1 jutaan”, kata Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan berbagai pihak, salah satunya dari Bupati Bandung H. Dadang M Naser, S.H, S.Ip.,M.Ip. Pada acara pembagian 2 juta benih kopi kepada petani kopi Jawa Barat, Bupati Bandung mendapatkan penghargaan sebagai pelopor pendukung pengembang kopi. Penghargaan tersebut diberikan Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan Jl. Otto Iskandar Dinata, Selasa (27/12).
Menyikapi geliat masyarakat Jawa Barat terhadap kopi saat ini, Gubernur Jabar mendukung industry kopi sekaligus ikut mengurangi kawasan rawan, dengan membagikan 2 juta bibit kopi, disalurkan pada 390 orang petani.
390 orang petani tergabung dalam 130 kelompok tani akan mendapatkan bibit tanaman kopi. Kabupaten Bandung mendapat 457.750 bibit pohon kopi, Kabupaten Bandung Barat 183.500 bibit, Kabupaten Garut 349.900 bibit, Kabupaten Tasikmalaya 112.500 bibit, Kabupaten Ciamis 52.000 bibit, Kabupaten Majalengka 111.250 bibit, Kabupaten Sumedang 428.100 bibit, Kabupaten Subang 12.000 bibit, Kabupaten Cianjur 113.500 bibit, Kabupaten Sukabumi 84.800 bibit dan Kabupaten Bogor 94.700 bibit.
Aher mengklaim “kopi Jawa Barat adalah kopi terbaik di muka bumi ini” dan menurutnya ketika kita menyebut kopi terbaik maka kemudian dunia langsung berpikir ada kopi arabika, ternyata kopi arabika terbaik di dunia ada di Indonesia dan kopi terbaik di Indonesia ada di Pulau Jawa, lalu kopi terbaik di Pulau Jawa ada di “Provinsi Jawa Barat” pernyataan terakhir ini yang terpenting, kata Aher. *** trk