JEPARA,mediatajam.com – Bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jepara, Anggota MPR RI, KH Rojih Ubab Maemoen Zubair menggelar Sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945, Jumat (29/11/2019) malam.
Kepada ratusan santri dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat, Gus Rojih, sapaan akrab Rojih Ubab Maemun Zubair mengatakan semangat kebangsaan bersamaan nilai dan tradisi pesantren dapat menjadi modal dan model untuk menguatkan karakter kebangsaan bagi generasi muda.
Khususnya, di kalangan para santri, semangat kebangsaan harus ditumbuhkan.
Menurut Politisi dari Fraksi PPP itu trasdisi pesantren yang menampilkan wajah Islam yang tawassuth (memilih jalan tengah), tasamuh (toleran), dan tawazun (menjaga keseimbangan).
Tradisi tersebut juga bisa membentuk sikap dan karakter santri yang inklusif dan akomodatif, toleran dan menerima UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman final.
Melalui pesantren, Islam dapat dihadirkan sebagai agama yang cinta damai, menghargai perbedaan, dan meletakkan perbedaan sebagai rahmat.
“Tradisi-tradisi yang ada di Pesantren, sangat mendukung bagi pemahaman mengenai empat pilar kebangsaan. Para santri harus diberikan pemahaman ini, karena mereka semua memang bagian dari NKRI yang kita cintai ini,” ujarnya
Lebih lanjut, kata Gus Rojih,
pemahaman yang benar terkait Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 di kalangan santri akan sangat penting. Terutama dalam usaha menangkal paham Radikalisme yang akhir-akhir ini berkembang.
Paham radikalisme saat ini memang menjadi perhatian besar Pemerintah Indonesia. Karena itu pemahaman-pemahaman mengenai kebangsaan harus terus disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran dalam berbangsa dan bernegara dalam lingkup NKRI harus ditumbuhkan.(san)