REMBANG, MediaTajam. Com_ Seorang siswa SMP berinisial SKN warga Desa Sendangmulyo Kec Sluke meregang nyawa usai pesta minuman keras oplosan bersama tiga orang tetangganya .
Sebelum meninggal dunia pelajar berusia 14 tahun itu sempat dirawat di Puskesmas Sluke dan dirujuk ke RSUD dr Soetrasno Rembang karena kondisinya lemas dan tak sadarkan diri.
Berdsarkan nformasi yang dihimpun meditajam.com kejadian bermula pada hari Minggu (22/10/2017) siang ketiga korban SKN , MZ dan SH mendapatkan minuman sebanyak 1 botol yang diduga jenis tuak dari seorang pengemudi truk yang tidak dikenal dijalan raya pantura turut tanah Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke .
Setelah itu, kemudian ketiganya menuju rumah SH untuk berpesata. Namun saat akan menuju rumah SH, mereka mengajak MA Dan akhirnya keempat korban tersebut berpesta minuman tuak dengan campuran sprit dan fanta hingga habis.
Selanjutnya keempat orang korban tersebut pulang kerumahnya masing- masing dan keesokan harinya, Senin (23/23/ 2017) siang sekitar pukul 12.00 WIB Korban SKN dibawa ke Puskusmas Sluke karena badannya lemas dan tidak sadar ,karena kondisinya semakin memburuk akhirnya SKN dirujuk ke RSUD Dr Sostrasno Rembang. Namun nahas baru dirawat beberapa jam, SKN dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 21.00 Wib, ketiga Korban lainya MZ ,MAA ,dan SH juga dibawa ke Puskesmas Sluke untuk mendapatkan perawatan dan kondisi dari ketiga korban tersebut saat ini masih merasa mual,kepala pusing dan badan lemas, dalam keadaaan sadar.
Kapolsek Sluke AKP Sunarmin saat dokonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu.
“Ya benar mas saat ini ketiga korban masih dirawat di puskesmas Sluke sedang yang satunya SKN meninggal dunia .”ungkapnya secara singkat .*Hasan Yahya