Rembang,mediatajam.com – PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) unit PLTU Rembang memberikan bantuan alat swab antigen kepada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang. 350 unit alat Swab Antigen tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan Dinas Kesehatan yang tinggi selama pandemi covid-19.
General Manager PT.PJB unit PLTU Rembang, Hendra Bastian bantuan tersebut merupakan bentuk sinergi PLTU sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bantuan alat swab antigen sendiri itu sesuai dengan apa yang saat ini dibutuhkan Dinas Kesehatan untuk testing dan tracing.
Hendra menambahkan Bantuan juga disalurkan PT.PJB berupa jaminan sosial tenaga Kerja (Jamsostek) kepada sejumlah penggali kubur di sekitar wilayah PLTU Sluke. Kemudian memberikan bantuan sembako kepada warga sekitar PLTU yang terdampak PPKM.
“Mudah- mudahan serangkaian program tadi bisa membantu ya,”imbuhnya.
Sementara Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengapresiasi program-program sosial dari PT.PJB, terlebih di masa pandemi seperti saat ini yang memang banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi. Masalah virus covid-19 di negara ini memang butuh partisipasi dari perusahaan ataupun BUMN.
Ätas nama pemerintah saya ucapkan terimakasih. Ini wujud sinergitas antara pemerintah dan BUMN di Rembang. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan pemerintah kita mohonkan dan sudah direalisasi, ada bantuan sembako untuk masyarakat sekitar dan alat swab antigen, terimakasih, “ujarnya.
Selama penerapan PPKM Darurat memang sangat mempengaruhi kondisi ekonomi warga. Namun di sisi lain, PPKM darurat dapat menekan penyebaran covid-19. Dari hampir 800 kasus covid-19 aktif, saat ini tinggal 118 kasus.
Untuk pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada 33 orang dan itupun 3 orang dari luar Rembang.Dari penilaian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rembang telah turun ke level 3.**HMY
