REMBANG,mediatajam.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecil Polres dan Kodim 0720 Rembang didukung oleh Putut Sutopo selaku pemilik perusahaan tambang PT .Berkah Sari Bumi Rembang (BSBR) membagikan ribuan nasi kotak ke Panti Asuhan dan Pondok Pesantren yang ada di Rembang.
Kegiatan sosial itu dilaksanakan untuk saling berbagi kepada kalangan masyarakat yang membutuhkan untuk bekal berbuka puasa terlebih saat
Pandemi Covid – 19 .
Dalam pembagiannya, pihak TNI dan Polri mendirikan dapur umum di Makodim 0720/Rembang yang didukung oleh pengusaha tambang Putut Sutopo dari PT Berkah Sari Bumi
Rembang Selasa (5/5/2020).
Saat diwawancarai media, Komandan Kodim Dandim) 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto mengaku cukup senang dengan kegiatan sosial ini.
“Untuk pendistribusian nasi kotak ini diberikan ke beberapa panti sosial yang ada di Rembang, wilayah 14 koramil se Rembang dan masyarakat lainnya,”kata Andi.
Kemudian untuk kegiatan serupa sudah dilakukan jajaran instansi baju loreng ini sejak pekan pertama bulan puasa ini.
“Kemarin Minggu lalu, Selasa (28/4/2020) ya kegiatan ini juga dapur umur di Kodim bersama jajaran Pemkab dan lainnya,”ujarnya.
Sementara untuk tindak lanjutnya, pihaknya juga bakal menggelar sampai menjelang lebaran.
“Kegiatan ini akan digelar sampai menjelang lebaran atau akhir ramadlan. Ya sekitaran 4 kali kegiatan sosial seperti ini,”paparnya
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Rembang AKBP Dolly A.Primanto. Orang nomor 1 di korps Bayangkara Rembang ini berharap bantuan nasi kotak tersebut bisa meringankan beban masyarakat kecil.
“Seperti tukang becak, maupun masyarakat kecil lainnya kita sasar. Dan mudah mudahan bisa bermanfaat. Aamiin,”harapnya.
Salah satu pendamping yatim piatu di panti asuhan Ngisor Waru Rembang Muamar Khadafi turut bersyukur adanya instansi yang bersedia berbagi.
“Kami turut syukur, sebab masih ada instansi atau pihak penyumbang yang masih bersedia saling berbagi saat ini,”ucapnya.
Sebagai informasi, panti asuhan tersebut tak serta merta menampung anak dari Rembang saja. Melainkan juga berasal dari luar Rembang. Tak hanya itu, sistem kehidupannya juga sama halnya menganut sistem di pondok pesantren. Yakni ada pendidikan mengaji dan sebagainya .(san)