Tajam News

Polres Pekalongan kota Gelar Tactical Floor Game ( TFG ) Simulasi 3 Tahap Kontijensi Covid -19

Kota Pekalongan,mediatajam com – Mengantisipasi kemungkinan situasi terburuk dampak Covid-19, Polres Pekalongan kota menggelar acara Simulasi Pengamanan Kota, langsung di tiga tahapan situasi kontijensi.

Simulasi gabungan dari beberapa Satuan serta Polsek jajaran dan Instansi ini digelar langsung di halaman Mapolres, Kamis (23/04/2020), di pimpin Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez,, di saksikan oleh jajaran Forkopimda dan Kepala Instansi terkait Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial serta Pemuka Agama.

Kapolres dalam sambutannya mengawali acara mengatakan simulasi pengamanan kota ini menjadi upaya antisipasi pihak keamanan dengan kemungkinan terburuk. Dimana dengan situasi wabah Covid-19 saat ini ditakutkan terjadinya peningkatan angka kriminalitas.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, maka digelar simulasi Sispam Kota. Simulasi ini juga untuk memberikan pengetahuan atau mengingatkan kembali apa yang harus dilakukan bila ada peningkatan eskalasi keamanan,” jelasnya.

Demikian halnya, seperti di paparkan Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Pekalongan kota Kompol Mandala Mugihartono dalam paparan situasi Kontijensi penanganan penyebaran Virus Corona, yang di simulasikan tengah terjadi di kota Pekalongan, bahwa ia dan jajaran Polsek langsung melakukan tindakan pengamanan serta mengantisipasi penyekatan bilamana terjadi situasi chaos.

Dalam simulasi pagi ini, Kabag Ops kemudian memperagakan tiga tahapan situasi kontijensi dimulai dari tahap merah satu dimana, disampaikannya bahwa telah terjadi penyebaran wabah Covid 19 yang semakin cepat, meluas dan rumah sakit sudah tidak dapat lagi menampung.

Situasi ini, kemudian terus meningkat, yang menimbulkan kepanikan masyarakat karena menipisnya stok bahan pokok dan terjadi kerusuhan serta penjarahan pertokoan, di beberapa lokasi, sehingga untuk mengantasi ini, Kabag Ops kemudian melakukan pengerahan pengamanan baik internal Polri maupun TNI, dengan tahapan situasi kontijensi tahap merah 2.

Namun dengan penanganan pengamanan situasi ini, rupanya situasi kapolres Pekalongan kota tak kunjung reda, bahkan semakin mengembang dan meluas. Warga bukan hanya melakukan penjarahan, namun juga melakukan pembakaran di beberapa pertokoan.

Kondisi ini, segera di antisipasi dengan pengerahan pengamanan, baik internal kota Pekalongan, maupun pengerahan personil Polres jajaran dan Brimob Polda Jateng.

Terkait tiga skenario ini, Kapolres mengungkapkan telah melakukan koordinasi baik Pemerintah Daerah Kota Pekalongan, TNI Kodim 0710 Pekalongan serta Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dan diikuti pula oleh beberapa stakeholder terkait.**Ibnu/hms