Tajam News

Polres Rembang Imbau Polhut Mantingan dan Kebonharjo Bawa Senjata Api Jangan Emosi

Rembang ,mediatajam.com -Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan bersama Polres Rembang menggelar latihan menembak.

Kegiatan latihan menembak diikuti oleh Administratur (Adm) KPH Mantingan Widodo Budi Santoso dan Administratur (Adm) KPH Kebonharjo Joko Santoso
beserta Komandan regu Polisi Hutan Mantingan dan Kebonharjo itu berlangsung di Lapangan Tembak Gedung Olah Raga (GOR) Mbesi Desa Kedungrejo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.

Adm KPH Mantingan Widodo Budi Santoso mengatakan semua peserta yang ikut dalam latihan menembak
hari ini terlebih dahulu mendengarkan Instruksi pelatih ataupun Instruktur menembak yang telah ditunjuk

“Tujuan mendengarkan intruksi yang disampaikan oleh pelatih dari Polres Rembang kepada peserta ini untuk menghindari terjadinya hal -hal yang
tidak dinginkan.
Karena , senjata api itu kalau sudah meletus mengenai orang sangat berbahaya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Pelatih yang telah memberikan arahan kepada kami dan seluruh Polhut serta mengucapkan terimakasih kepada Polres Rembang yang selama ini menjalin kerjasama .

Sementara itu Kapolres Rembang
AKBP Kurniawan Tandi Rongre melalui Kabagren Kompol
Eko Budi Sulistyono SH mengapresiasi Perhutani KPH Mantingan dan Kebonharjo yang selama ini telah bekerjasama dengan Poles Rembang dalam penanganan kasus ilegal loging maupun kegiatan kesamaptaan bagi anggota Polisi Teritorial KPH Mantingan dan Kebonharjo.

“Untuk mahir dalam menembak yang paling utama tidak boleh emosional atau grusa –grusu membawa senjata Api.
Baik untuk laras panjang maupun laras pendek seperti Pistol dan sebelum menembak kita harus menguasai senjata yang kita pakai.”terangnya .

Selain memberikan pemahaman tentang ketrampilan menggunakan senjata api dalam pelatihan itu Kompol Eko Budi Sulistyono juga mengenalkan berbagai jenis senjata api .
Antara lain senjata laras panjang SS serbu, M 16 dan M 17
yang dipakai oleh anggakatan darat.

“Senjata Pistol revolver yang kita pakai dalam latihan ini merupakan senjata laras pendek buatan Amerika.
Perlakukan senjata ini dengan lembut dan tetap bertenaga.
Karena sebagai abdi negara pemegang senjata ini harus bisa menguasai diri agar pada saat berhadapan dengan pelaku ilegal loging kita bisa mengontrol diri dalam menggunakan senjata api dan jangan sampai kita mengincar kaki kenaknya kepala.” tegasnya.

“Pembawa senjata api tentunya harus lulus tes Psikologi. Supaya senjata tidak dipakai sembarangan.

Setiap butir peluru yang keluar harus dipertanggung jawabkan kegunaanya. Kita nanti akan menggunakan pistol dan akan mencoba menggunakan senjata laras panjang SS Serbu seperti yang dipakai oleh Angkatan Darat dan Sabhara Polres Rembang.” Pungkasnya.(San)