Tajam News

Proyek APBD Di Duga Dikerjakan Asal Jadi, Dinputaru Demak Beri Penjelasan

Demak, mediatajam. Com-Proyek APBD bernilai milyaran di Kabupaten Demak yang baru saja selesai di kerjakan pada tahun 2024 mengalami kerusakan.

Tim Mediatajam.com Pada 16/4/2025 menemukan bangunan embung Desa yang rusak di Desa Sedo Kabupaten Demak.

Dari papan informasi proyek yang terpampang di lokasi tercantum kegiatan Rehabilitasi Embung Sedo dengan nilai Rp.3,85 miliar. Proyek dengan sumber dana APBD Perubahan Demak TA 2024 tersebut dikerjakan oleh CV Sembilan Cahaya Purnama yang beralamat di desa Katonsari Kecamatan Demak.

Menurut penuturan sejumlah warga Sedo, proyek tersebut sudah dua kali ambrol, mereka khawatir gagal mendapatkan manfaat dari proyek embung akibat kualitasnya yang diduga amburadul.

Pelaksana tugas Kabid Sumber Daya Air dan Tata Ruang Dinputaru Kabupaten Demak Naning Prihati Ningrum, SIP, MSi kepada mediatajam.com membenarkan kejadian tersebut namun dia menyatakan bahwa secara teknis tidak ada penyimpangan.

” Untuk kerusakan pada titik lokasi sudah kami lakukan pembahasan dengan penyedia jasa ,saat ini masih masa pemeliharaan, penyedia segera melakukan perbaikan setelah intensitas hujan berkurang ” kata Naning

Diketahui embung tersebut mengalami kerusakan dua kali. Kejadian pertama terjadi di bulan Januari, sekitar 2 bulan setelah proyek selesai, sementara kejadian kedua terjadi menjelang Lebaran, akhir Maret lalu. Menurut naning intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu menjadi salah satu penyebab kerusakan bangunan embung di Desa Sedo Demak.

Sementara itu salah satu pegiat sosial Eko HK menyoroti kerusakan embung yang baru saja selesai dikerjakan tahun lalu tersebut, menurut eko proyek dengan nilai milyaran seharusnya memiliki kualitas yang baik agar bisa dirasakan manfaatnya bagi warga demak.

” kita akan investigasi kelapangan karena kuat dugaan terjadi penyimpangan pada pembangunan proyek yang terkesan dibuat asal asalan ” kata eko kepada mediatajam.com

Eko berharap agar penyedia jasa bekerja lebih profesional dan mempunyai kesadaran bahwa proyek yang dikerjakannya merupakan fasilitas kebanggaan warga demak yang dibangun dari uang rakyat.**Teguh