Tajam News

Puluhan Kios Pedagang Pasar Sluke Ludes Terbakar

REMBANG,mediatajam.com – Kebakaran hebat melanda Pasar tradisional Desa Sluke di Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang Jumat (6/9) dini hari.

Meski dilaporkan tidak ada korban jiwa, puluhan kios milik para pedagang ludes itu ludes dilalap api

Anggota tim Pemadam Kebakaran, Sarpani, menuturkan pihaknya mendapat laporan kejadian pada pukul 01.40 WIB. Petugas pun tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.12 WIB.

Pihaknya mengerahkan 3 unit armada milik pemadam kebakaran. Bantuan 1 unit damkar dari PLTU Sluke juga dikerahkan.
Meski petugas sudah berusaha keras memadamkan api, sebanyak 70 kios pedagang serta 6 los tempat berdagang di kompleks Pasar tak terselamatkan.

“Pemadaman selesai sekitar pukul 06.50 WIB dengan dikerahkan 3 damkar Rembang dan 1 damkar PLTU Sluke, total menghabiskan 25 tangki air,” paparnya.

Suci, salah satu pedagang sembako mengatakan, api membakar bagian tengah pasar serta mulai merembet ke bagian tepi sejak pukul 1.30 WIB.
Akibat kios ikut terbakar dirinya mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Padahal uang tersebut adalah hasil merantau di Jakarta selama beberapa tahun, setelah terkumpul digunakan untuk modal berjualan di Pasar Sluke.

Kamis malam ( 05/9/19) bangunan pasar terbakar hebat.

Pedagang lainnya, Nyoto, berharap pihak terkait segera merelokasi para pedagang agar aktivitas ekonomi warga tetap berjalan. Dirinya dan pedagang lain juga mengharap nantinya pasar dikelola Pemkab, karena selama ini pengelolaan dipegang oleh Pemerintah Desa.

Tim Subdit Fiskomfor Polda Jateng Kompol Totok Tri Kusuma didampingi Kapolsek Sluke Iptu Sunandar saat datang ke TKP mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengambil beberapa barang untuk diteliti di laboratorium guna mengetahui penyebab kebakaran itu.

“Untuk sementara kita mengambil barang instalasi listrik sama abu arang, tentunya kita akan mengecek. Apakah nantinya ada kandungan (bahaya, red). Jika ada kandungannya tentunya kita akan mengembangkan lagi,”katanya.

Kemudian saat ditanya berapa kasus kebakaran ini bisa diketahui penyebabnya, ia menguatarakan bahwa nantinya akan dilakukan penulisan berita acara terlebih dahulu. Dan dimungkinkan bisa memakan waktu sekitar seminggu hingga 10 hari ke depan.

“Untuk tim khusus, tentunya akan menyelidiki apakah ini ada penyebab yang disengaja atau tak disengaja,”pungkasnya

Kebakaran tersebut menyedot perhatian warga yang melintasi pantura. Petugas lalu lintas harus berjibaku mengatur arus lalu lintas agar arus lalu lintas Rembang tak tersendat.

Sampai berita ini diturunkan belum dapat diketahui secara pasti jumlah kerugian dari insiden itu.(San)