Peristiwa

Sakit Habis Terjatuh, Gus Miftah Hadir Dalam Lazis-Care NU Peduli

Kendal,mediatajam.com – Meski habis  terjatuh dari motor dan jari tangan 3 patah, Gus Miftah asal Sleman Jogjakarta Murid Mbah Syarif Hidayatullah (Mbah Sarip) Sragen yang Fenomenal tetap Hadir untuk memberikan tausiyah.

Gus Miftah hadir memberikan tausiyah dalam pengajian umum dan gema sholawat yang digelar oleh Nu Care dan Lazi-Nu Kendal, pada hari Kamis  (21/2/19) di Gor Bahurekso Kendal.

Ulama asal Sleman Jogjakarta yang pernah viral di medsos karena mengisi pengajian disebuah kafe tersebut, tangannya terluka akibat jatuh dari kendaraan.

“Menurut dokter, saya harus opname dan menjalani perawatan 2-3 hari lagi, namun saya ngotot tadi pagi jam 9 infus saya harus dicopot karena saya harus Ngaji mengisi pengajian,” ujar Gus Miftah diawal tausiyahnya.

Prinsip lebih baik mati saat mengisi pengajian daripada mati terbaring di rumah sakit dipegang kuat-kuat Gus Miftah, karena tak seorangpun tahu kapan kematian akan menghampirinya.

Dalam Tausiyahnya, Gus Miftah juga menyinggung kondisi yang sedang terjadi saat ini.

“Saat ini banyak orang yang semangat keislamannya tinggi namun tidak didukung ilmu yang cukup, dimana-mana orang dengan mudah teriak-teriak takbir tapi tidak tahu maksudnya apa,”tambah Gus Miftah.

Diharapkan, dengan kondisi seperti itu, warga NU tidak ikut-ikutan dan tetap Takdhim ikut apa kata kyai-kyai NU yang lebih jelas sanad keilmuannya dan sangat mencintai NKRI.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kendal, KH Danial dalam sambutannya menyampaikan, kiprah warga NU di Kendal dalam memberikan bantuan yang dikumpulkan lewat Laziznu Kendal untuk korban Tsunami Banten Sangat luar biasa.

“Yang menyerahkan bantuan itu saya sendiri dengan disaksikan oleh PBNU, PWNU dan PCNU se-Indonesia, dan mereka sangat mengapresiasi dan memuji atas kepedulian dari warga NU Kendal,” ucapnya.

Pengajian yang dihadiri oleh ribuan warga tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada 40 anak Yatim Piatu dan pemberian 20 bantuan usaha bagi pelaku UMKM dan BPR Nusamba Cepiring.**M.syifak.