Semarang, mediatajam. Com-Kecelakaan di turunan perempatan Pasar Kambing Semarang Kembali terjadi, kecelakaan maut akibat rem blong sebuah truk terjadi pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 19.30 yang menabrak beberapa sepeda motor.
Kejadian ini, menimbulkan korban jiwa diduga lebih dari tiga orang dan sejumlah orang mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bernopol K 8446 OD, dengan sejumlah pengendara motor, lokasi persisnya di persimpangan Traffic Light Pasar Kambing.
Informasi yang diperoleh satu orang Mahasiswa pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Salah satu teman korban yang tengah dievakuasi, Naufal (18), mengatakan korban bernama Fazgian Dwi , mahasiswa Polines.
“Tadi saya dapat kabar, waktu lewat sini ramai, ternyata setelah saya dekati ternyata korban teman saya di Polines, jurusan elektro 2024, meninggal. Saya tahu juga dari teman saya,” kata Naufal kepada awak media.
Menurutnya, keluarga korban sudah tiba di TKP. Tampak beberapa relawan dan pihak kepolisian juga telah melakukan evakuasi terhadap korban. Beberapa warga juga membantu evakuasi muatan kertas yang berserakan di jalan.
“Tadi korban habis dari kuliah malam, terus mau arah pulang. Dia tertimpa muatan,” ungkapnya.
Sementara pengemudi truk dan kondektur truk telah dilarikan ke rumah sakit Siloam guna mendapat perawatan medis.
Salah satu warga sekitar mengaku tak mengetahui awal mula persisnya kejadian ini. Menurutnya mengetahui kejadian ini setelah mendengar suara benturan keras dari jalan raya.
“Tahunya ada suara benturan keras, terus saya lari keluar rumah sudah dalam kondisi berantakan di jalan raya,” ungkapnya dilokasi kejadian Kamis (8/5/2025).
Sementara itu Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan masih melakukan pendataan terkait korban. Pihaknya juga menyebutkan, kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya.
“Informasi sementara, korban meninggal satu orang pengendara motor. Untuk sopir truk mengalami luka dirawat di rumah sakit,” katanya dilokasi kejadian,” terangnya.
“Terkait penyebab (dugaan blong) nanti kita uji dengan dishub untuk pengecekan kelayakan kendaraan. Kita akan mintai keterangan pengemudi truk, tapi kondisinya masih dirawat di rumah sakit,” pungkas Kasatlantas.**HERI/ABI
