Pati-Mediatajam.Com – Dalam rapat koordinasi revitalisasi kawasan pegunungan kendeng yang bertemakan Mewujudkan kawasan kendeng yang makmur dan ijo royo royo digelar di Hotel New Merdeka, Senin (2/12).
Sekretaris Daerah Suharyono yang mewakili Bupati Pati mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. bahwa Kabupaten Pati dibagi menjadi dua, dengan pembatasnya yaitu sungai Juwana. Memang keadaannya berbeda, dimana Pati utara memiliki kondisi tanah yang cukup subur sedangkan Pati selatan mayoritas kebanyakan bertanah padas, utamanya pegunungan kendeng, tuturnya.
Menurut Suharyono, sering menjadi masalah di Kabupaten Pati salah satunya yaitu sering meluapnya sungai juwana yang mengakibatkan banjir. Hal tersebut disebabkan karena sungai Juana merupakan tampungan, dimana tampungan dari beberapa anak sungai yang ada baik dari pegunungan kendeng dan Muria. Dimana jumlah anak sungai sekitar 27 sampai 28 anak sungai, yang semuanya tertumpu kepada sungai Juwana.
Sehingga Saat terjadi hujan lebat dipegunungan kendeng maupun di pegunungan Muria, selama tidak bisa ditampung oleh sungai juwana tersebut maka terjadi banjir, jelas Sekda dihadapan para peserta rakor.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan telah mengusulkan kepada pemerintah pusat, sebagai pihak yang berwenang yakni balai besar sungai JuwanaUntuk saat ini sudah direspon dimana tahun 2019 ini mendapatkan 50 miliar sedangkan nanti di tahun 2020 mendapatkan 100 miliar untuk normalisasi sungai juwana, imbuh mantan Kepala DPUTR itu.
Tidak hanya masalah itu, menurutnya permasalahan lain di pegunungan kendeng, yaitu kondisi pegunungan yang sudah gundul dan perlunya untuk dilakukan revitalisasi Gundulnya pegunungan tersebut, kami sering menerima informasi terjadinya banjir bandang. Banjir tersebut ini tak lain disebabkan oleh air yang jatuh dari atas langsung turun ke bawah tanpa tertahan oleh pepohonan. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah untuk menghijaukan pegunungan gendeng agar saat terjadi hujan air dapat bertahan di pohon-pohon tersebut, ucapnya.
Sekda Suharyono dihadapan peserta rakor mengajak kepada seluruh instansi terkait untuk bersama-sama, memikirkan cara menanam dan menghijaukan kembali pegunungan kendeng.
Pihaknya mengungkapkan diperkirakan untuk penanganan awal sekitar 1.400 hektar atau menanam sekitar 3 juta pohon. Memasuki musim penghujan, ia optimis bibit pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Mengapa kita pikirkan bersama, karena pegunungan kendeng memang kita harus selamatkan bersama, tandasnya.**Didi