Rembang,mediatajam.com – Sebanyak 20 siswa di Kabupaten Rembang terpilih mendapatkan program Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST) dari PT Semen Gresik (SG) yang diserahkan langsung oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum, Gatot Mardiana, dalam seremonial yang dilangsungkan di Rumah BUMN Rembang pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Mereka berkesempatan memperoleh beasiswa penuh untuk berkuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) selama empat tahun hingga lulus dan telah memperoleh gelar Sarjana atau pendidikan Strata 1.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana di sela penyerahan Beasiswa hari Kamis, (1/10) menjelaskan program BEST adalah pemberian bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi yang berada di wilayah Kabupaten Rembang.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan semangat belajar dan semangat juang menuntut ilmu para mahasiswa, sekaligus wujud komitmen SG untuk membantu siswa berprestasi di lingkungan sekitar pabrik. “Semen Gresik tidak hanya berorientasi pada nilai perusahaan, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat sekitar, baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan,” tegas Gatot.
Kedua puluh mahasiswa terpilih ini telah melalui serangkaian proses seleksi terlebih dahulu.
Tahapan pelaksanaan seleksi dimulai dari penyiapan profil dan pembuatan makalah oleh 30 calon penerima manfaat beasiswa dengan judul berkenaan dengan optimalisasi pengembangan program pemberdayaan yang sedang berjalan di desa sekitar perusahaan. Kemudian diambil 25 makalah terbaik yang selanjutnya akan diperdalam dengan sesi interview, dan selanjutnya menyisakan 20 mahasiswa terbaik yang berhak menerima beasiswa.
Gatot menambahkan, tujuan dari penyaluran program BEST tersebut untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi dan daya saing. “Pemberian beasiswa ini adalah bagian dari program CSR Semen Gresik dalam bidang pendidikan. Beasiswa pendidikan merupakan komitmen Semen Indonesia Group, yang diberikan kepada mahasiswa prasejahtera diseluruh wilayah operasional perusahaan,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan Gatot, penyaluran program BEST Semen Gresik yang dimulai sejak 2017 hingga tahun ini sudah mencapai total 408 penerima manfaat yang tersebar pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan juga Vokasi. Biaya pendidikan mereka ditanggung penuh perusahaan dan akan mendapatkan uang saku selama masih melakukan proses perkuliahan.
Khusus untuk program BEST dengan penerima manfaat strata perguruan tinggi sudah dimulai sejak tahun 2018 dengan rincian jumlah penerima manfaat yaitu 25 orang pada 2018, 15 orang di tahun berikutnya dan terakhir 20 orang di tahun ini. Sebagai bentuk tanggung jawab, para mahasiswa memiliki kewajiban untuk melaporkan hasil studi berupa transkip nilai, memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 untuk prodi kluster IPA. Kemudian nilai minimal 3,0 untuk kluster IPS untuk dievaluasi.
SG telah menyalurkan dana program BEST sejak awal program ini dijalankan hingga 2020 sekitar Rp998 jutaan. Targetnya adalah siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan mahasiswa-mahasiswa prasejahtera dari PTS maupun PTN yang ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
“Program ini membantu para siswa berprestasi yang berasal dari keluarga pra sejahtera di area pengembangan perusahaan, agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam menyambut pertumbuhan industri yang semakin pesat di Kabupaten Rembang,” tandas Gatot.**SAN
