Rembang,mediatajam.com – Usai secara resmi mendaftarkan diri di KPU Rembang untuk maju pada Pilkada Rembang 2020, bakal pasangan calon Harno – Bayu menggelar kegiatan bertema Ngobrolin Pilkada (NGOPI). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi warga dari berbagai kalangan.
NGOPI perdana digelar di posko pemenangan di Desa Kragan Kecamatan Kragan, Rembang, pada Sabtu (5/9/2020) malam. Berbagai lapisan masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut. Mulai dari kalangan tokoh masyarakat, nelayan, petani, pelaku kesenian, hingga masyarakat pengusaha.
Dalam kegiatan tersebut, bakal calon wakil Bupati, Bayu Andriyanto yang juga merupakan wakil Bupati incumbent, mengajak warga agar cerdas dalam memilih pemimpin yang berkomitmen dan bukan asal obral janji, pada Pilkada Rembang 9 Desember 2020 mendatang.
“Masyarakat harus pandai melihat mana pasangan calon yang berkomitmen dengan janjinya, dan mana yang tidak,” kata Bayu kepada warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Bayu juga berkomitmen kepada warga, jika nanti pasangan Harno – Bayu unggul dalam Pilkada Rembang 2020 mendatang, maka ia akan membawa Rembang menjadi daerah yang lebih maju.
“Untuk membawa Rembang lebih maju, bagaimana caranya? Mengangkat Rembang dari jurang kemiskinan, dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk kemakmuran masyarakat Rembang,” paparnya.
Tak hanya itu, menurut Bayu, peran serta investor diakuinya menjadi salah satu faktor pengentas angka kemiskinan di suatu wilayah.
“Bersama warga, kami akan bekerja lebih keras lagi. Aspirasi yang tersampaikan mala mini, menjadi catatan penting untuk kami. Sehingga nanti, insyaallah jika amanah itu diberikan kepada kami, tinggal eksekusi saja,” imbuhnya.
Sementara itu, juru bicara tim Harno – Bayu, Dumadiyono menyebut, pertemuan bertemakan NGOPI rencananya akan terus digelar. Tak hanya di satu tempat, melainkan juga akan menyasar lokasi-lokasi lain.
“Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin digelar setiap malam. Saya sendiri sebagai warga Kragan, optimis Harno – Bayu mampu meraih suara 75 persen, disini, bahkan untuk tingkat Kabupaten,” terangnya.**SAN
