Tajam News

Shuniyya, Paguyuban GUSDURian Kendal turut memperkuat Jaringan GUSDURian Nasional

Jogjakarta,Mediatajam.com – Presidium Gusdurian Nasional menyelenggarakan Rapat koordinasi Penggerak dan Temu Admin Gusdurian seluruh Indonesia di Hotel Museum Batik, Yogyakarta pada Sabtu (9/11) hingga Minggu (10/11).

Acara ini diikuti oleh 96 komunitas Gusdurian yang berasal dari berbagai daerah, termasuk di dalamnyq dari paguyuban GUSDURian Kendal, Gusdurian Unwahas Semarang, hingga luar Jawa serta Komunitas Gusdurian Malaysia.

Acara ini dihadiri oleh Presidium Gusdurian Nasional, termasuk Alissa Wahid yang merupakan salah satu putri almarhum Gus Dur.

Dalam sambutannya, Alissa Wahid mengatakan, “Gusdurian ada karena Gus Dur dan menjadi Gusdurian adalah panggilan sejarah”.

Ia juga menambahkan bahwa semoga dengan adanya forum ini bisa menambah semangat para penggerak Gusdurian yang berada di berbagai daerah.

“Ini juga untuk mengingatkan kepada seluruh Gusdurian, bahwa kita tidaklah sendiri dalam bergerak. Sekecil apapun hal yang dilakukan, jika dikerjakan bersama akan berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini para peserta dibagi menjadi dua bagian. Pertama, bagian para penggerak atau koordinator Gusdurian daerah. Pada bagian ini para penggerak berdiskusi tentang kepemimpinan dan penyelesaian masalah dalam komunitas.

Kedua, bagian para admin akun sosial media Gusdurian. Di bagian ini para admin merumuskan beberapa hal yang dirasa perlu dalam mengkampanyekan konten-konten positif Pluralisme dan memberikan info tentang Gusdurian kepada masyarakat.

Shuniyya, peserta dari paguyuban GUSDURian Kendal saat ditemui awak mediatajam.com mengatakan, “Pertemuan ini menjadi saling silaturahim, berbagi cerita dan juga pengalaman dari semua komunitas GUSDURian di Indonesia sehingga bisa memberi inspirasi bagi komunitas di Kendal”.

“Selain itu generasi muda pegiat medsos juga hendaknya lebih bijak sebelum mengeshare berita agar tidak termakan hoax,” imbuhnya (Syi***)