Semarang.Mediatajam.Com.Dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19,Dewan Perwakilan Daerah (DPRD)provinsi Jawa Tengah menggelar Dialog interaktif yang dihadiri Pimpinan Dewan ,Anggota Dewan , Komisi, berserta Awak Media di Gedung Berlian lantai satu Jl Pahlawan Semarang Jum,at (13/11/2020).
Dengan di pandu Dr.Suparman sebagai moderator para narasumber dari mulai komisi A,B C,D,dan E DPRD Provinsi Jateng satu persatu memberikan paparan sesuai bidangnya masing masing.
Salah satu Narasumber,Sriyanto Saputro anggota komisi C DPRD Prov Jateng menyampaikan,Bahwa pihaknya mendorong pemerintah untuk bagaimana cara menigkatkan pendapatan daerah tidak hanya melalui Pajak kendaraan bermotor saja namun juga harus berkreatifitas dan berenofasi diluar perpajakan tersebut.
“Seiring dengan kemajuan teknologi kedepan akan ada mobil listrik dan lain lain ,tentunya pemerintah tidak serta merta mengandalkan pendapatan dari sektor perapajakan saja ,namun harus berkreatifitas bagaimana mengenjot pendapatan di luar perpajakan misalnya,dari sektor Asset-Asset yang ada di provonsi Jawa Tengah yang luar biasa ini.”ujar Sriyanto dalam paparanya.
Selain itu Lanjut Sriyanto yang juga politikus Partai Geridra ini,pihaknya juga menyarankan agar BUMD yang kurang produktif tersebar di seluruh Jawa Tengah yang hanya membebani dan hanya mengandalkan suntikan dana dari pemerintah agar di bubarkan saja.
“Bumd yang ada di Jawa Tengah yang tidak produktif hendaknya di bubarkan saja,kita tidak ingin BUMD hanya membebani,BUMD hanya ongkang ongkang mendapatkan dana besar tetapi tidak mendapatkan hasil yang siknifikan.tentunya ini kita cermati kita kritisi dan nanti tentunya akan kita lakukan efaluasi dengan eksekutif dalam hal ini pak gubernur kaitanya dengan pendapatan”imbuhnya.**Tomo/Frin