Tajam News

Tidak Ada Kegiatan Ekonomi, Perlu Waspadai Kegiatan Sosial

PANCUR ,mediatajam.com – Memasuki hari ke-4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Kabupaten Rembang, kunjungi 4 kecamatan meliputi Kecamatan Lasem, Pancur, Pamotan dan Kecamatan Gunem. Dalam kegiatan itu, Pemkab Rembang mendatangi tempat- tempat yang potensial menimbulkan kerumunan masyarakat seperti pasar dan warung.

Camat Pancur, Suharto mengatakan Kecamatan Pancur sangat berbeda dengan kecamatan lainnya. Karena tidak memiliki pasar dan pertokoan.

“Alhamdulillah di sini tidak ada pertokoan, sehingga masyarakat tidak begitu banyak. Tetapi walaupun begitu bersama tim tetap rutin mengadakan kegiatan patroli tiap malam untuk warga masyarakat khususnya untuk toko, warung maupun warung kopi, ” terangnya.

Suharto menyebutkan dari hasil patroli bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, sebagian besar masyarakat sudah mentaati pemberlakuan operasional warung, toko dan warung kopi sampai jam 7 malam. Jika ada yang masih bandel, maka petugas gabungan membubarkan kerumunan massa tersebut.

Bupati Rembang menyampaikan walaupun di Kecamatan Pancur tidak ada kegiatan ekonomi, tetapi di Pancur terjadi kegiatan sosial yang dimungkinkan menjadi kerumunan massa.

“Kalau di Pancur, tidak ada keramaian ekonomi. Keramaian sosial banyak, Pak. Misale ada kematian, ada pengajian, ada resepsi. Ini kan juga keramaian. Bukan berarti kegiatan ekonomi saja, Pak. Jadi, semuanya. Edaran Pak Gubernur, acara keagamaan, acara kemasyarakatan, yang menimbulkan kerumunan dicegah dulu sampai tanggal 25, ini supaya diperhatikan. Jadi, mangke nek ana acara kematian, ya pemerintah harus hadir di sana. Mengatur jangan sampai terjadi kerumunan yang berlebihan, ” imbuhnya.

Lebih lanjut Bupati mengapresiasi satgas percepatan penanganan covid-19 di tiap kecamatan termasuk kecamatan Pancur yang telah berupaya secara maksimal baik siang maupun malam mengawasi kegiatan interaksi masyarakat.**SAN