Tajam News

Misteri Penembakan Istri TNI Mulai Terkuak, Suami Malah Menghilang

Semarang,mediatajam.com – Misteri penembakan istri anggota TNI di Banyumanik Semarang mulai menunjukan titik terang. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Letkol Infantri Bambang Hermanto menyebut saat ini satuan TNI teris mencari keberadaan Kopral Dua Muslimin yang juga suami korban penembakan di Semarang, Jawa Tengah.

Rina Wulandari (34) ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di jalan Cemara 3 Banyumanik, Semarang, pada Senin (18/7) lalu. Muslimin awalanya mengantar Rina, bahkan mendampingi hingga proses operasi pengangkatan proyektil. Namun setelah itu, keberadaan Muslimin tak diketahui.

“Esok harinya yang bersangkutan tidak hadir. Kami pagi ada apel, sore juga. Namun yang bersangkutan tidak ada,” terang Bambang di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/7).

Karena tak kunjung hadir, terhitung mulai hari ini Muslimin dinyatakan berstatus Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI).

“Berdasarkan laporan dari Komandan Batalyon Arhanud 15 Semarang, mulai hari ini Muslimin dinyatakan Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI),” tambahnya.

Kapendam menegaskan apa yang sudah dilakukan Muslimin masuk kategori pelanggaran pidana militer. Penyidikan akan dilakukan oleh Polisi Militer yang didukung Polrestabes Semarang.

“Ini sudah langsung kategori pelanggaran pidana militer. Sebaiknya yang bersangkutan segera datang ke satuan,” kata Kapendam.

Sementara itu, tim gabungan Polri dan TNI berhasil telah berhasil meringkus eksekutor dalam peristiwa penembakan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah. “Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembakan istri anggota TNI,” terang Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, Jumat.

Petugas juga mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban. Meski demikian, Irwan belum menjelaskan detil identitas pelaku maupun kronologis penangkapan.

Kedua motor tersebut adalah Kawasaki Ninja dan Honda Beat. Terkhusus untuk Kawasaki Ninja, pelaku telah mengubah warna cat bodi dari yang aslinya hijau muda menjadi hijau gelap.

“Seperti yang sudah kami sampaikan kemarin, identitas pelaku sudah kita ketahui. Kami sudah mendapatkan motor sarana kejahatan dimana motor tersebut dititipkan di rumah rekan pelaku di daerah Simongan Semarang dan Sayung Demak”, ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar.

Polisi sendiri sudah meringkus satu dari empat pelaku penembakan terhadap Rina Wulandari.

“Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembakan istri anggota TNI,” katanya.

Selain itu, petugas juga mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.  Meski demikian, Irwan belum menjelaskan detail identitas pelaku maupun kronologis penangkapan.**HER

Korban bersama sang suami dalam sebuah acara .