Tajam News

Vaksin Sinovac Tiba , Bupati Dan Forkopimda Rembang Divaksin Tahap Pertama

Rembang,mediatajam.com – Bupati Rembang H.Abdul Hafidz bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tokoh agama beserta tokoh masyarakat akan melakukan kick off vaksinasi pada Senin (25 Januari 2021)

Kick off vaksinasi itu dilakukan setelah petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengambil sebanyak 4 ribu vaksin sinovac pada hari
Ribuan vaksin sinovac yang diambil dengan menggunakan satu unit mobil khusus dengan pengawalan oleh aparat kepolisian itu tiba di rembang pada hari ini Minggu (24/1/2021).

Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan kick off vaksinasi dilakukan Senin pukul 09.00 WIB di Puskesmas Rembang 1. Kick off vaksinasi rencananya juga akan disiarkan secara langsung di akun media sosial milik Pemkab Rembang.

“Kita sudah koordinasi dengan Satgas dan Dinkominfo. Akan disiarkan langsung streaming oleh Dinkominfo melalui Facebook Pemerintah Kabupaten Rembang,” tuturnya.

Lebih lanjut Arief menjelaskan sebelum divaksin petugas medis akan melakukan screening terlebih dahulu terhadap calon yang akan disuntik vaksin.
Jika calon yang akan disuntik memenuhi syarat maka akan divaksin.

“Petugas dari Dinas Kesehatan dengan dikawal oleh aparat kepolisian dengan menggunakan mobil khusus telah mengambil sebanyak 4 ribu vaksin sinovac hari ini Minggu (24/1/2021) vaksin telah tiba di Rembang.”terangnya

Kepala Dinas Kesehatan Rembang dr. Ali Syofii melalui Kasi Surveilan, Karantina Kesehatan dan Imunisasi Dinkes Rembang, Eni Sri Ratnawati menyatakan sebenarnya alokasi vaksin di tahap pertama untuk Rembang ada 5.040 dosis. Namun Pemprov baru memberi 4 ribu dosis.

Vaksin yang sudah tiba tersebut akan diberikan kepada Forkompinda dan tokoh agama, tokoh masyarakat . Selebihnya akan disuntikkan ke tenaga kesehatan yang telah diverifikasi, setidaknya target selesai penyuntikan pertama tanggal 28 Januari 2021 sesuai edaran dari Pemprov.

“Masing-masing mendapatkan 2 dosis, pelaksanaannya dua kali. 14 hari kemudian disuntik lagi,” ujarnya.

Erni Sri Ratnawati menyebutkan kekurangan alokasi vaksin masih menunggu Pemerintah Pusat yang nantinya diturunkan ke Pemprov. Setelah mendapatkan alokasi tambahan, maka Dinas Kesehatan Rembang akan kembali menyuntikkan vaksin tersebut ke nakes yang baru mendapatkan satu dosis.

Koordinator UGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetrasno Rembang Sigit Eka Prasetyo menyambut baik kabar vaksin hari ini. Ia berharap tenaga kesehatan bisa segera mendapatkan vaksin sebagai garda depan pelayanan pasien covid-19, terlebih sudah banyak nakes yang terpapar bahkan ada beberapa sampai meninggal.

“Saya mohon vaksin segera didistribusikan terutama ke tenaga kesehatan, karena sudah banyak nakes yang jatuh sakit dan sudah ada yang meninggal. Saya berharap vaksin bisa segera diberikan ke tenaga kesehatan dan masyarakat yang memenuhi kriteria, ” tandasnya.(San)