REMBANG,mediatajam.com – Dalam rangka menyampaikan informasi capaian pembangunan dan kebijakan pemerintah, serta menyerap aspirasi masyarakat , Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto menggelar kegiatan Dinamika Pembangunan di 14 kecamatan.
Jadwal kegiatan penyerapan aspirasi melalui dinamika pembangunan itu pertama digelar di Kecamatan Pancur, Rabu (20/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Kepala Desa, PKK, tokoh masyarakat, hingga tokoh pendidikan.
Sejumlah usulan yang mencuat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, salah satunya didirikannya sekolah tingkat menengah atas atau SMA/SMK.
Pasalnya di Pancur saat ini belum ada sekolah SMA/SMK. Jika di Pancur berdiri sekolah SMA atau SMK diharap membantu masyarakat. Karena Anak- anak mereka tidak harus sekolah ke kecamatan lain seperti Sedan, Pamotan atau Lasem yang membutuhkan biaya transport lebih.

“Kalau di pancur ada tentu bisa berimbas kepada uang saku untuk anak- anak sekolah kan lebih ringan,” kata salah satu warga yang hadir.
Bupati Hafidz menjelaskan, Pemkab Rembang untuk pendirian sekolah SMA/SMK hanya akan mengusulkan. Sedangkan keputusan ada di tangan Pemerintah Provinsi. Namun Gubernur Ganjar Pranowo pernah menyampaikan, jika ingin ada SMA/SMK di Pancur harus menyiapkan tanah seluas 2 hektar yang letaknya strategis. Jika ada tanah yang mau dihibahkan seperti tanah Pemkab untuk pendirian PSDKU UNDIP Semarang.
“Gubernur menyampaikan kisi- kisi kepada saya, carikan tanah 2 hektar yang strategis di sini, minimal 2 hektar untuk SMA/SMK. Nanti dalam waktu singkat pasti akan terbangun SMA/SMK,” beber Bupati.
Usulan lainnya disuarakan oleh warga yang hadir. Mulai tentang pengurusan sertifikat tanah, penambahan perawat jenazah, Siltap kepala Desa hingga tentang perbaikan jalan Lasem-Sale yang menjadi kewenangan Pemprov Jawa Tengah.
Sejumlah ruas jalan yang masih buruk kondisinya di wilayah Kecamatan Pancur akan ditangani di tahun 2020. Seperti jalan Ceriwik-Warugunung yang tersisa ratusan meter. Sedangkan jalan Ceriwik- Sendangcoyo tahun ini dicor dengan anggaran Rp. 2milyar.(san)