Mediatajam.com – Setelah sesi jumpa pers resmi MotoGP Jepang 2016 di Tokyo pada Kamis kemarin, Valentino Rossi sempat dicegat oleh jurnalis, dan dia berkata “Kemarin, saya terkena demam dan saya melakoni sebuah perjalanan yang mengerikan, oleh karena itu kondisi saya tidak bagus. Tapi hari ini (Kamis) berjalan sedikit lebih baik dan saya berharap kondisi saya terus membaik.”
Apakah itu semua karena balapan kali ini (MotoGP Jepang 2016 Anda akan menghadapi dua lawan yang mesti dikontrol?
“Saya pasti akan mengawasi Marquez. Saya juga harus bertarung melawan Lorenzo yang sudah pasti berpikir bagaimana caranya memangkas keunggulan 14 poin yang saya miliki atas dia saat ini.”
Apakah anda akan menyerang total guna merebut kemenangan di Motegi?
“Itu mungkin bukan strategi yang pintar, sangat berisiko untuk terus berada di depan Marquez. Saya mungkin harus mencoba seperti balapan musim lalu, di mana saya kuat di dua kondisi, baik itu basah maupun ketika kering. Namun pertama kita harus tahu seberapa jauh lawan bisa beradaptasi dengan ban Michelin.”
“Seharusnya saya bisa menang di Mugello (GP Italia), di mana mesin motor saya meledak. Juga di Assen (GP Belanda), yang mana saya melakukan kesalahan. Atau di Misano (GP San Marino), di mana Pedrosa sangat mengejutkan. Tentunya meraih kemenangan adalah salah satu target objektif dalam balapan di tiga seri berikutnya (Jepang, Australia, Dan malaysia), yang mana ketiga sirkuit ini benar-benar indah.”
Tahun depan, Honda dan Ducati sudah mencoba motor baru mereka. Tapi Yamaha belum. Apakah tanggapan anda soal hal ini?
“Secara teori, kami seharusnya juga sudah mencoba M1 baru setelah GP San Marino dan Aragon. Tapi kami agak sedikit tertinggal karena baru bisa menampilkan M1 baru usai MotoGP Valencia.”
″Beberapa tahun belakangan bentuk M1 tampak serupa, kali ini M1 akan mengalami banyak perubahan. Pada akhirnya saya senang dengan keterlambatan (tes motor 2017), karena kami justru akan lebih kuat di Valencia.” Pungkas pembalab gaek ini. (LL)