REMBANG , Mediatajam.com_ Ratusan pecinta motor trail dari berbagai daerah menguji nyali adu ketangkasan menantang berbagai lintasan sejauh 35 kilometer dalam lomba Jelajah Wisata Rembang yang digelar oleh Komunitas Trail Rembang (KTR) Minggu 11 Desember 2016
Kegiatan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kab Rembang ke-275 diikuti oleh sekira 600 orang para pecinta trabas dari berbagai daerah diantaranya , Surabaya Tuban Bojonegoro Blora Jepara Salatiga Pati Kudus Semarang Pekalongan Jogjakarta hingga Sulawesi ,Selain itu pada ajang uji nyali terlihat beberapa mantan pejabat Polres dan Kejaksaan Rembang turut serta dalam lomba bergengsi tersebut
Kemeriahan lomba jelajah wisata rembang yang digelar untuk memperebutkan satu unit mobil dari panitia ditandai dengan pelepasan para pembalap oleh Wakil Bupati Rembang Bayu Andrianto didampingi pejabat Muspida setempat
Salah satu panitia sekaligus Bendahara Komunitas Trail Rembang (KTR) Febronia Helbrimanto di sela sela kegiatan mengatakan event tidak sekedar menyalurkan hobi saja . Namun pihak panitia ingin sekaligus mempromosikan potensi wisata yang ada di kabupaten Rembang , salah satunya Air Terjun Grenjeng, Jukung , Bulu.
”Untuk itulah dibuat rute khusus yang jaraknya sekira 35 KM, mulai start di komplek makam RA Kartini hingga melintasi Air Terjun Grenjeng, Jukung, Bulu,” ungkapnya.
Saat disinggung rute dan lintasan Oni sapaan akrab Febronia Helbrimanto jelaskan Mengenai medan yang dibuat cukup bervariatif. Hal ini menyesuaikan keinginan trabasher yang suka berpetulang. Jadi rute ada yang dibuat sulit, ringan, berlumpur dan berbatu selama trabas dilakukan.
”Mengingat rute yang bervariatif, kita himbau trabasher yang mengikuti lomba ini harus mengenakan safety mulai pelindung lutut, tangan, kaki dan helm,” terangnya.
Kemudian terkait kendaraan yang digunakan dianjurkan dilakukan pengecekan, supaya selama event tidak mengalami trouble. Karena rute yang dilalui disediakan doorprize menarik, sehinga semua berpotensi mendapatkan.
Seraya harapan Air Terjun Grenjeng, Jukung, Bulu makin dikenal. Jadi tidak sekedar menjadi viral di media social. Kemudian harapan lain, ada perhatian khusus dari pemkab setempat untuk membuatkan akses infrastruktur menuju wisata terkait.
”Kita sekaligus ingin menyelipkan pesan anak-anak muda menjauhi narkoba. Sekaligus mengingatkan semua terkait hari anti korupsi yang baru saja diperingati,”terangnya .
PLT Kepala Dinbudparpora Rembang, Suyono, menyampaikan event sangat tepat digunakan ajang promosi wisata. Lebih-lebih rute yang dilalui berada di obyek wisata, secara tidak langsung akan dikenal masyarakat.
”Harapanya peserta dari luar daerah dapat menceritakan pengalamanya selama di Kabupaten Rembang, mulai alam maupun keramahan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu salah satu peserta Asal Kendari, Sulawesi, Adhi Fandy mengaku senang dapat mengikuti trabas, sebab dapat menjalin silahturahma sesama crosher. Sekaligus mengenalan wisata dan budaya yang menggelar event trabas kali ini.
”Ini menjadi pengalaman yang eksotis. Sehingga dapat diceritakan teman-teman yang ada di luar jawa, supaya mengetahui potensi wisata Rembang. Apalagi kita tidak repot membawa kendaraan, untuk tamu undangan sudah disediakan fasilitas motor” katanya.(Hasan /Aris)